Saat Dihancurkan Arsenal 1-5, Everton Tampilkan Dua Bek paling Tidak Diinginkan Fan

Kekalahan 1-5 yang didapat Everton pada laga pekan ke-26 Liga Inggris 2017-2018 telah membuat fan kecewa dengan performa lini pertahanan tim.

Pada pertandingan tersebut, Manajer Sam Allardyce menerapkan tiga bek sejajar sebagai peredan merangan lawan dalam skema 3-2-4-1.

Ketiga bek tengah tersebut adalah Michael Keane, Ashley Williams, dan Eliaquim Mangala.

Alhasil, gawang Everton berhasil dibobol oleh Arsenal tiga kali dalam 19 menit awal pertandingan.

Setelah tertinggal 0-4 pada babak pertama, Allardyce kembali menerapkan skema empat bek sejajar dengan menarik keluar Keane dengan seorang gelandang, Tom Davies, dan menarik mundur dua pemain sayap mereka lebih ke dalam.

(Baca Juga: Presiden PSG: Tahun Lalu, Barcelona Dibantu Wasit, Kini Real Madrid)

Skema tersebut tampak lebih baik karena Everton berhasil mencetak satu gol, meski gawang mereka kembali berhasil dibobol Arsenal satu kali.

Hal tersebut menunjukkan bahwa duet Williams dan Mangala sebagau duet di lini pertahanan Everton terbilang mampu meredam serangan lebih baik. Namun, hal tersebut ternyata tidak di mata fan Everton.

Melalui hasil jajak pendapat yang dilakukan Liverpool Echo, pasangan Mangala dan Williams adalah salah satu yang paling tidak diinginkan fan Everton tampil bersama selain duet Morgan Fenney dan bek yang kini tengah dipinjamkan ke Middlesbrough, Muhamed Besic.

Kedua pasangan tersebut sama sekali tidak dipilih oleh pembaca Liverpool Echo dengan jumlah responden yang tidak disebutkan.

(Baca Juga: Hadapi Manchester City di Final Piala Liga Inggris, Arsenal Terancam Tanpa Gelandang Tersubur)

Sedangkan duat yang paling diinginkan fan untuk selalu ditampilkan Allardyce adalah Kean berpasangan dengan Mason Holgate dengan meraih 37 persen.

Di posisi kedua ditempati oleh pasangan Phil Jagielka dan Holgate (24 persen) disusul Keane dan Jagielka (21 persen) di posisi ketiga.

Melalui cuitan di Twitter, alasan fan Everton lebih banyak memilih Holgate sebagai salah satu andalan tim dikarenakan oleh prospek besar yang dimiliki pemain berusia 21 tahun itu sebagai bagian dari masa depan tim.