Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengaku bahwa dia memang jarang berbicara dengan pelatih Setan Merah, Jose Mourinho. Namun, dia menyangkal adanya keretakan dengan pelatih asal Portugal tersebut.
Masa depan Paul Pogba di Manchester United dipenuhi dengan spekulasi.
Pogba beberapa kali tak mendapat kesempatan bermain sebagai pilihan utama pelatih Jose Mourinho.
Banyak pihak yang lantas menyebut bahwa hubungan Pogba dan Mourinho kurang harmonis.
Klub raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain muncul sebagai kandidat kuat penampungan Pogba selanjutnya.
Kendati demikian, pemain 25 tahun ini mengatakan bahwa tidak ada yang salah jika dia sering dicadangkan.
(Baca juga: Paul Pogba Iri dengan Perlakuan yang Diperoleh Lionel Messi)
"Pelatih harus mengambil keputusan. Jika saya duduk di bangku cadangan, itu karena memang saya tidak terlalu bagus atau pelatih ingin mengubah gaya permainan," katanya.
"Hal itu adalah keputusannya. Tahun ini, saya memang sering dicadangkan," ucap Pogba kepada France Football seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Mantan pemain Juventus tersebut lantas mengungkapkan bahwa dia tidak dalam kondisi fit sehingga sering menjadi penghangat bangku cadangan.
"Mengapa saya sering dicadangkan? Saya cedera dan lantas terkena virus. Saat kontra Newcastle, saya ditarik keluar. Saya terkena virus dan susah bernapas," ucapnya.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Prancis di Fase Grup)
"Tidak seorang pun yang tahu dan saya tidak ingin menangis di hadapan media," ujar pemain internasional Prancis tersebut.
Ketika ditanya apa ada kerenggangan dengan Mourinho, Pogba menjawab, "Saya bukanlah pelatih. Dia yang membuat keputusan".
"Saya memang tidak sering berbicara dengannya, namun saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, begitu pun dengannya," kata Pogba lagi.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar