Hubungan duo tokoh sentral di Manchester United, manajer Jose Mourinho dan sang bintang Paul Pogba, sedang merenggang.
Perselisihan Jose Mourinho dan Paul Pogba menjadi isu mayor di tubuh Manchester United.
Tensi hubungan Mourinho dan Pogba memang sudah beberapa kali naik-turun sebelumnya.
Penampilan Setan Merah yang tengah tak stabil, semakin memburuk dengan konflik kedua sosok sentral itu.
Berbagai pihak mulai menunjuk jari agar salah satu antara Mourinho dan Pogba harus ada yang angkat kaki dari Old Trafford.
(Baca Juga: Berita Timnas U-16: Laga Versus India Terancam Ditunda hingga 9 Pemain Inti Indonesia Absen Latihan)
Berikut lima alasan Manchester United harus memihak Jose Mourinho ketimbang bintang asal timnas Prancis itu.
5. Otoritas Manajer Tidak Boleh Kalah dari Pemain
Manchester United perlu kembali mengingat prinsip sang manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, soal otoritas manajer.
Pria yang akrab dipanggil Fergie itu selalu menekankan bahwa ruang ganti harus berada di bawah kendalinya.
David Beckham, Ruud van Nistlerooy, dan Roy Keane menjadi para pemain yang depak dari Kota Manchester karena enggan patuh pada Fergie.
Hal ini juga yang harus dipraktikkan pada era Mourinho.
Pasalnya, jika Pogba lebih dimenangkan, Mourinho bisa jadi bukan satu-satunya manajer Iblis Merah yang angkat kaki gara-gara otoritasnya diambil alih pemain sekaliber Pogba.
(Baca Juga: Berita Korea Open 2018: Juara China Open 2018 Angkat Kaki sampai Indonesia Tambah 6 Wakil di Babak Kedua)
4. Penampilan Pogba Tidak Layak Dibela
Kualitas Paul Pogba di level timnas sudah mencapai puncak kala mengantarkan timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Tidak ada yang meragukan jasa eks gelandang Juventus itu dalam keberhasilan tersebut.
Namun di level klub, Pogba justru tak mampu menduplikasi standar permainannya di timnas Prancis.
Sebagai pemain termahal klub, bahkan pernah termahal di dunia, performa pemain 25 tahun itu tak sebanding.
Relasi Jose Mourinho dengan Paul Pogba dan Para Pemain Termahalnya https://t.co/VAG8afPxha
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 September 2018
3. Penjualan Pogba Bisa Menjadi Megatransfer
Manchester United tampak loyo di bursa transfer awal musim ini.
Manjemen yang dimpimpin Ed Woodward begitu hati-hati dalam mengeluargkan uang untuk membeli pemain idaman Mourinho.
Mereka bisa meraup uang dalam jumlah besar dengan penjualan Pogba.
Manchester Merah juga bisa memasang banderol lebih mahal dari uang yang mereka keluarkan untuk Pogba dulu (105 juta euro).
Dengan pemasukan itu, Mourinho bisa kembali berbelanja dengan lebih leluasa.
(Baca Juga: Media Inggris Soroti Pembekuan Liga 1 dan Tewasnya Haringga Sirla)
2. Menjauhkan Manchester United dari Mino Raiola
Agen Paul Pogba, Mino Raiola, menjadi salah satu sosok yang mengganggu keharmonisan sang pemain dengan klub.
Raiola terus meminta Setan Merah melepas Pogba ke klub lain.
Sang agen sering kali memperkeruh situasi kala hubungan Pogba sedang tidak baik dengan Mourinho atau klub.
Dengan kepergian Pogba, manajemen Manchester United tak perlu lagi mendengar komentar-komentar Raiola.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia: Soal Gaji Luis Milla sampai Pemilik AC Milan Perhatikan Bagas-Bagus)
1. Pogba Bisa Diganti
Pogba memang sosok kunci di tim Iblis Merah, tetapi bukannya tak tergantikan.
Dengan uang hasil penjualan gelandang asal Prancis itu, Mourinho bisa mencari pengganti sepadan.
Nama bintang muda Lazio, Sergej Milankovic-Savic, sudah sering disebut bakal menggantikan Pogba.
Reaksi Pemain Manchester United Usai Ban Kapten Paul Pogba Dicopot oleh Jose Mourinho https://t.co/9LSFuo95LZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 September 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com, telegraph.co.uk |
Komentar