Eks pemain Arsenal, Paul Merson, menilai bahwa Meriam London mengalami penurunan kualitas pemain.
Arsenal tengah berada pada performa yang labil.
Sejak kemenangan Arsenal 1-0 atas West Ham United pada 20 Desember 2017 pada ajang Piala Liga Inggris, Mesut Oezil dan kawan-kawan kesulitan bermain konsisten.
Di Balik Rekor-rekor Hebat, Mohamed Salah Sama Buruknya dengan Christian Benteke https://t.co/x5mBTMAYuA
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 13 Februari 2018
Sejak laga tersebut, Meriam London tak pernah sekalipun meraih kemenangan beruntun barang dua kali saja.
Paul Merson menuding bahwa performa labil Arsenal disebabkan oleh kualitas para pemain mereka menurun.
Merson menilai para pesaing Arsenal ogah merekrut pemain mereka karena kualitas yang kurang baik.
Striker Persija Jakarta Ternyata Duplikat Nasib Henrikh Mkhitaryan di Arsenal https://t.co/neD88fxNfn
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 12 Februari 2018
"Hal yang mengejutkan saya dari Arsenal adalah Anda melihat tim mereka dan tidak banyak yang akan masuk ke tim lainnya," ucapnya dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kiper, seluruh bek, Granit Xhaka dan Mohamed Elneny tidak akan masuk. Mereka tidak akan masuk tim lain di lima besar. Tidak ada yang mau mengambil salah satu dari mereka," ujar Merson.
Pandit berusia 49 tahun itu membandingkan kualitas pemain Arsenal dengan rival sekota mereka, Tottenham Hotspur.
Kapten Chelsea Merasa Hancur di Hari Valentine Usai Sebabkan Karier Ryan Mason Berakhir https://t.co/WZMuDfW9en
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Februari 2018
"Itulah kekhawatirannya. Dengan Tottenham, Anda bisa melepaskan banyak pemain yang, jika mereka semua dijual besok, klub-klub besar akan mengambilnya," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com, soccerway.com |
Komentar