Menyusul konfirmasi gegar otak yang menimpa Loris Karius saat pertandingan sepak bola, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Dunia, FIFPro berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran.
FIFPro melalui akun twitter resminya, berjanji bakal memberi kesadaran yang lebih besar dari potensi ancaman kesehatan kepada para pemain sepak bola profesional.
Asosiasi yang membawahi lebih dari 65.000 pemain sepak bola profesional ini berjanji bakal menluncurkan penanganan gegar otak selama pertandingan melalui sebuah video, yang kini sedang digarap.
"Simpati kami untuk kiper Liverpool, Loris Karius. Kami sedang mengerjakan sebuah video edukasi untuk membantu pemain mengenali dan melaporkan jika ada rekan satu tim atau lawan yang mengalami gegar otak. Video ini akan ditampilkan di ruang ganti di seluruh dunia musim depan dan oleh anggota serikat kami," tulis FIFPro.
Our complete solidarity with @LFC goalkeeper @LorisKarius
We are working on an educational video to help footballers recognize and report when a teammate/opponent suffers a concussion
This will be shown in dressing rooms around the world next season by our member unions pic.twitter.com/YOx5mW2cs0
— FIFPro (@FIFPro) 5 June 2018
Karius sebelumnya telah dikonfirmasi mengalami gegar otak saat laga final Liga Champions, pada Sabtu (26/5/2018).
Rumah Sakit tempat Loris Karius dirawat, Massachusetts General Hospital memberi pernyataan soal kondisi kesehatan pasiennya pada Senin (4/6/2018) atau Selasa dini hari WIB.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Kami menerima berbagai panggilan hari ini yang menanyakan status kesehatan kiper Liverpool, Loris Karius. Dengan ijin dari Mr. Karius, kami akan menyajikan informasi soal kondisi medisnya untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau tidak lengkap," tulis pernyataan tersebut.
Pihak rumah sakit membenarkan kiper Liverpool mengalami gegar otak usai pemeriksaan dengan Dr. Zafonte pada 31 Mei lalu.
"Setelah dengan hati-hati kami meninjau pertandingan - termasuk laporannya saat ini, pemeriksaan fisik dan metrik, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak selama pertandingan pada 26 Mei 2018,"
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Jerman di Fase Grup)
"Pada saat evaluasi, gejala utama menunjukkan adanya disfungsi spasial visual yang dialami Mr Karius dan kemungkinan terjadi setelah kejadian. Area disfungsi tambahan yang bergejala juga tetap ada," bunyi pernyataan resmi tersebut.
Massachusetts General Hospital have released the following statement after reviewing footage of the Champions League final and undergoing “comprehensive examination” of Loris Karius.
“We have concluded that Mr. Karius sustained a concussion during the match May 26, 2018.” pic.twitter.com/2YLvyZkJnt
— Squawka News (@SquawkaNews) 4 June 2018
Karius yang tidak tampil di Piala Dunia 2018, akan berada di Amerika Serikat terlebih dahulu untuk menjalani perawatan.
Ia akan kembali ke Inggris Juli mendatang untuk persiapan pramusim bersama Liverpool.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | twitter.com/FIFPro |
Komentar