Manchester United memang mengalami periode yang cukup buruk seusai Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun.
Seusai Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United sudah tiga kali berganti pelatih untuk meraih level permainan yang sama seperti era sang manajer legendaris.
Man United juga kehilangan banyak pemain kunci era Ferguson yang memilih meninggalkan Old Trafford.
Pemain pengganti yang didatangkan klub berjuluk Setan Merah tersebut dianggap belum memiliki kualitas sepadan dengan para pendahulu.
Meski begitu, ada satu pemain yang sanggup mendapatkan kepercayaan penuh dari tiga pelatih yang menukangi Man United seusai Fergie pensiun.
Sosok tersebut tak lain adalah gelandang tengah jangkung asal Belgia, Marouane Fellaini.
BACA JUGA: Luka Modric: FIFA Tak Pernah Peduli kepada Para Pemain
Didatangkan pada awal kepelatihan David Moyes dari Everton empat tahun lalu, Fellaini tak pernah tersisih oleh dua pelatih yang kemudian menggantikan Moyes.
Fellaini memang hanya mencetak 16 gol dan sembilan assist selama empat tahun berseragam Setan Merah.
Namun, kontribusi pemain Belgia berdarah Maroko tersebut lebih dari itu.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka.com, Fellaini memegang aset penting atau berperan sebagai senjata rahasia Setan Merah seperti dikatakan Louis van Gaal.
Kekuatan utama Fellaini adalah kemampuannya dalam merusak taktik permainan lawan.
Dengan postur tubuh jangkung dan ketahanan fisik yang prima, Fellaini membuat para pemain lawan enggan berurusan dengannya.
BACA JUGA: GALERI VIDEO - Pertunjukan Sihir Para Pesepak Bola Top di Kualifikasi Piala Dunia 2018
Fellaini sering diberi tanggung jawab untuk mengoper bola dari tengah lapangan ke dekat gawang lawan.
Pemain berambut kribo tersebut dapat menahan bola untuk memancing pemain bertahan lawan keluar sebelum mengoperkannya ke rekan setim di Man United.
Marouane Fellaini in the Premier League for Man United:
301 aerial duels won
— Squawka Football (@Squawka) 3 September 2017
138 tackles won
96 interceptions
56 chances created
9 goals pic.twitter.com/2q0hVw26U7
Kontribusi Fellaini terlihat nyata sewaktu laga final Liga Europa musim lalu antara Ajax Amsterdam vs Manchester United.
Dengan postur jangkung dan agresivitas permainan yang tinggi, Fellaini menggagalkan rencana Ajax yang ingin menguasai bola dan membangun serangan dari belakang.
Musim ini, Fellaini masih mendapat kepercayaan Jose Mourinho dengan tiga kali turun sebagai pemain pengganti di Liga Inggris.
Dari musim 2016-2017, Fellaini tercatat sebagai satu-satunya pemain yang paling banyak memenangi duel udara di liga-liga top Eropa.
Why do managers value Marouane Fellaini so much?
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Beri Bagja Sumber : Squawka.com
Komentar