Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, berhasrat menjadi pemimpin masa depan timnya kendati tak mempermasalahkan apakah ia bakal menjadi kapten atau tidak.
Dele Alli mengaku senang menjadi pemimpin lapangan skuat Tottenham Hotspur, setelah ia mendapat kesempatan mengenakan ban kapten untuk kali pertama.
Kesempatan itu ia dapatkan tatkala Spurs menyingkirkan Watford pada ronde tiga Piala Liga Inggris, Rabu (26/9/2018).
Pemain 22 tahun itu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi kapten setelah sang skipper tim Hugo Lloris belum dapat tampil lantaran cedera, sementara wakil kapten Harry Kane tidak dibawa dalam laga.
(Baca Juga: Massimiliano Allegri Yakin Napoli Kembali Jadi Rival Utama Juventus)
"Mandat kapten juga menjadi hal bagus dan sedikit terlalu besar bagi saya. Namun, itu pun menjadi sebuah kehormatan besar untuk saya," ucap Dele Alli dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Saya berbicara dengan ayah saya kemarin. Ia mengatakan jika saya ingin menjadi kapten, maka mendapatkannya adalah hak yang istimewa," katanya menambahkan.
Pilar timnas Inggris itu juga menilai bahwa penting bagi Tottenham jika sebelas pemain yang ada di atas lapangan memiliki jiwa kepemimpinan.
Meskipun, lanjut Alli, menjadi kapten adalah kasus lain karena hal itu adalah sebuah kehormatan besar.
(Baca Juga: Paulo Dybala Berharap Gol Pertama Bantu Kembalikan Kepercayaan Diri)
Ketika ditanya apakah pada masa yang akan datang punya hasrat untuk menjadi kapten The Lilywhites secara permanen, Dele Alli menjawab dengan gurauan kendati ia menggarisbawahi bahwa dalam hal ini mentalitas sangat penting.
"Jika Anda bertanya kepada para pemain lain mengenai pidato saya sebelum laga, mungkin mereka tak akan setuju. Namun, saya pikir saya ingin menjadi pemimpin," beber pemain berpostur 1,88 meter tersebut.
"Entah mengenakan ban kapten atau tidak itu tak penting, sebab bagi saya hal itu terkait dengan mentalitas," pungkasnya.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar