Gelandang jangkar Arsenal, Granit Xhaka, mengaku berutang budi terhadap pelatih Unai Emery yang membuatnya semakin lebih tangkas.
Granit Xhaka menyadari betapa besar pengaruh positif pelatih Unai Emery sejak datang ke Arsenal musim ini.
Bagi Granit Xhaka, Unai Emery telah membantunya meningkatkan kemampuan taktik secara pesat.
"Dalam hal taktik, manajer benar-benar membantu saya," ujar Granit Xhaka seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.
Memang dalam dua tahun terakhir berseragam The Gunners, Xhaka dinilai kurang mumpuni sebagai gelandang yang ditugaskan memutus serangan lawan, sekaligus membawa aliran bola dinamis.
(Baca Juga: 9 Laga dan Arsenal yang Kini Tak Terhentikan)
Wajar jika beberapa waktu lalu legenda klub, Ian Wright, mengaku takut jika pemain 26 tahun asal Swiss itu tengah memegang kendali bola.
"Seseorang seperti Xhaka membuat saya takut tatkala bola bersama dirinya. Ia percaya diri saat melakukan tembakan," tutur Wright seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
(Baca Juga: Teka-teki Masa Depan Aaron Ramsey di Arsenal Sudah Terjawab)
Padahal, Xhaka memiliki akurasi tendangan jarak jauh yang cukup mematikan, akurasi umpannya pun tergolong apik dengan rerata nilai 84,8 persen di Liga Inggris menurut WhoScored.
Pendekatan permainan Emery yang mengedepankan pressing ketat dan penguasaan bola membuatnya wajib beradaptasi.
"Kami butuh beberapa saat untuk mengetahui karakter dan filosofi dari manajer baru. Hal ini bakal bekerja dengan baik dan saya akan berkembang, tetapi kami masih bisa lebih baik lagi," tuturnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com, Dailymail.co.uk |
Komentar