Sikap bijaksana ditunjukkan Manajer Manchester United, Jose Mourinho, terhadap perilaku kurang sopan yang ditunjukkan Marco Ianni selaku asisten pelatih Chelsea.
Konfrontasi di pinggir lapangan menjadi bumbu penyedap dalam hasil imbang 2-2 Chelsea dengan Manchester United di Stamford Bridge pada lanjutan Liga Inggris 2018-2019, Sabtu (20/10/2018).
Dipicu gol penyama kedudukan dari Ross Barkley, Marco Ianni nekat melakukan selebrasi di depan bench Man United sehingga melecut emosi Jose Mourinho.
(Baca juga: Jose Mourinho Ampuni Maurizio Sarri dan Asistennya)
Diakui Mourinho, aksi Ianni terlalu berlebihan.
Kendati kesal, ia merasa tangan kanan Maurizio Sarri itu tak perlu sampai dipecat.
"Saya pikir dia layak mendapatkan kesempatan kedua. Dia tidak pantas didepak," tutur sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Cerita ini sudah berakhir. Biarkan dia bekerja. Semua orang pasti pernah bikin kesalahan, begitu juga saya," tutur Mourinho.
(Baca juga: Jose Mourinho Jelaskan soal Pertengkaran dengan Asisten Maurizio Sarri)
Mourinho sendiri pernah merasakan pahitnya dipecat oleh Chelsea.
Momen buruk tersebut terjadi pada 2015 atau beberapa bulan setelah ia memberikan gelar juara Liga Inggris untuk The Blues.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar