Kendati Arsenal sukses menjadi tim terproduktif kedua di Liga Inggris, manajer Unai Emery mengaku masih ada hal urgen yang harus ditambal timnya.
Arsenal semakin menemukan jati dirinya sebagai tim papan atas sejak kedatangan pelatih Unai Emery pada musim ini.
Selain tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, Arsenal menjadi klub terproduktif kedua di Liga Inggris hingga pekan kesembilan.
Arsenal, yang sudah mencetak 22 gol, cuma kalah empat gol dari sang pemuncak klasemen sementara Premier League, Manchester City.
Baca Juga:
- Meski Mungil, Lucas Torreira Berjasa Besar bagi Granit Xhaka di Arsenal
- Lucas Torreira adalah Gelandang yang Sudah Lama Dinantikan Fan Arsenal
Namun, Unai Emery mengaku belum puas atas pencapaian mengesankan timnya dalam hal menjebol gawang lawan-lawannya.
Sebab, ada satu hal yang menurutnya masih harus dibenahi, yakni pertahanan.
"Kami ingin keseimbangan. Keseimbangan untuk mencetak banyak gol dan minim terbobol," ujar Unai Emery dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Akan tetapi, bagi saya statistik gol individual sangat penting bagi para pemain. Hal itu pun akan membuat suporter gembira dengan melihat banyak hal di atas lapangan," katanya.
Baca Juga:
- Pabrik Uang Manchester City Bernama Akademi
- Alasan Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final meski Punya Poin Sama dengan Qatar dan UEA
Benar saja, dalam sembilan pekan Liga Inggris yang sudah dijalani, Arsenal cuma sanggup mencatat dua kali cleansheet.
Tepatnya saat menghadapi Everton (2-0) pada pekan keenam, dan Watford (2-0) 29 September 2018 lalu.
Total 11 gol bersarang di gawang Arsenal, lebih banyak daripada Liverpool (3), Man City (3), Chelsea (7), dan Tottenham Hotspur (7).
(Baca Juga: Legenda Manchester United Suka Duet Lini Tengah Arsenal)
Menurut Emery, mencetak gol memang penting tetapi bertahan juga tidak kalah penting.
"Mencetak gol penting untuk tontonan (menghibur), dan dengan keseimbangan kami ingin mencetak banyak gol via pemain yang berbeda-beda," tutur eks pelatih Valencia ini.
"Saya ingin striker kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami juga ingin menemukan keseimbangan dalam pertahanan," ucapnya.
Kekalahan Timnas U-19 Indonesia 5-6 dari Qatar Jadi Kunci Gugurnya UEA https://t.co/OLZN5QtS96
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Arsenal.com |
Komentar