Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp bangga dengan Roberto Firmino yang mampu mengatasi tekanan. Setelah sang pemain dituduh melakukan tindakan rasis kepada pemain Everton, Mason Holgate.
Roberto Firmino diputuskan tak bersalah atas tuduhan tindakan rasis kepada bek Everton, Mason Holgate setelah pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak memiliki bukti yang cukup atas tuduhan tersebut.
Tuduhan tindakan rasis yang dialamatkan kepada Firmino terjadi setelah pemain asal Brasil ini terlibat perselisihan dengan Mason Holgate.
Insiden itu saat partai Derbi Merseyside antara Liverpool kontra Everton pada ajang Piala FA, Januari 2018.
(Baca juga: Seberapa Cepat Refleks David de Gea yang Gagalkan Sundulan Luis Muriel? Berikut Perhitungan Lengkapnya)
Seusai pemainnya diputuskan tak bersalah, pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp mengatakan bahwa dia bangga kepada Roberto Firmino.
Sebab sang pemain mampu mengatasi tekanan saat dituduh melakukan tindakan rasis.
"Dia tahu, dia tidak mengatakannya. Kami tahu dia tidak mengatakannya, tetapi kami tidak bisa mengatakannya di depan umum," kata Klopp dilansir BolaSport.com dari Goal.
(Baca juga: Satu Penalti Gagal, Gol David Laly Selamatkan Felcra FC dari Kekalahan Perdana di Liga Malaysia)
"Saya tidak pernah meragukannya, tetapi hanya berpikir bahwa jika saya dalam situasi seperti itu, yang berlangsung selama 47 hari, dan seseorang berpikir saya mengatakan sesuatu yang buruk, jujur, maka akan sulit bagi saya untuk menghadapinya."
Klopp pun memuji cara Firmino menata hati dengan persoalan yang tak ringan ini.
"Hal itulah yang membuat saya sangat bangga dengan Roberto Firmino dengan bagaimana dia menghadapinya," tutur Klopp.
(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)
Ketajaman Roberto Firmino di Liverpool musim ini sama sekali tak terganggu dengan tuduhan tindakan rasis yang dialamatkan kepadanya.
Musim ini, pemain 26 tahun ini telah sukses mengemas 21 gol bagi The Reds pada semua ajang.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar