Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tetap memuji penampilan anak asuhannya meski harus kalah 2-3 dari Manchester United dalam laga Derbi Manchester.
The Citizens harus rela takluk 2-3 saat berhadapan dengan Manchester United pada laga yang bertajuk Derbi Manchester dalam ajang Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (7/4/2018) pukul 23.30 WIB.
Manchester City yang butuh kemenangan dalam laga ini untuk menyegel gelar juara Liga Inggris langsung menekan sejak menit awal.
Segala sesuatu sepertinya berjalan sesuai dengan rencana saat The Citizens mampu mencetak dua gol lewat Vincent Kompany (menit ke-25) dan Ilkay Guendogan (30').
Hanya, gelar juara Liga Inggris yang sudah di depan mata Manchester City harus melayang setelah pada babak kedua Setan Merah mampu membalikkan keadaan.
(Baca Juga: Daftar Tim Tersubur Liga Champions, Liverpool Nyaris 2 Kali Lipat Barcelona)
Manchester United mampu mencetak tiga gol lewat Paul Pogba (53' dan 56') serta Chris Smalling (69') dan menutup laga menjadi 3-2 untuk keunggulan Setan Merah.
Meski kalah, pelatih Manchester City, Pep Guardiola tetap memuji penampilan anak asuhannya.
"Kami melakukan segalanya dan kualitas kami sangat bagus pada paruh pertama pertandingan, kami hampir menang sampai dalam 10 menit mereka bangkit," ujar Guardiola dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Mereka (Manchester United) menemukan permainan mereka, menemukan cara untuk bereaksi dan mereka memiliki semangat, tetapi kami melakukan segalanya untuk memenangi pertandingan," katanya.
Pep tetap memberikan apresiasi.
"Anda sebaiknya mencoba memahaminya bahwa kami bermain dengan bagus," ujar dia.
"Anda harus menilai kinerja kami dan cara mereka (Manchester United) bermain dan tidak hanya untuk melihat hasil laga demi membuat penilaian," ujar Guardiola menambahkan.
Akibat kekalahan ini, selain harus menunda pesta juara, Manchester City yang kini memuncaki klasemen dengan 76 poin hanya unggul 13 angka dari Manchester United di peringkat kedua dengan sisa enam laga di musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar