Gelandang bertahan Arsenal, Lucas Torreira, mengaku bahwa Liga Inggris sangat menuntut kekuatan fisik, tetapi ia tak menyerah dan berjuang demi menyesuaikan diri.
Lucas Torreira menyadari bahwa karakteristik Liga Inggris berbeda dari pengalamannya empat musim terakhir di Liga Italia.
Hal itulah yang membuat Lucas Torreira membutuhkan waktu penyesuaian setibanya di Arsenal pada musim ini.
"Sepak bola lebih intens dan lebih menggunakan kekuatan fisik, sejauh apa yang saya lihat di Inggris pada waktu yang singkat ini," tutur London Evening Standard.
"Di sini hanya butuh tiga atau empat operan untuk menciptakan peluang mencetak gol. Hal itu berbeda dengan di Italia, yang (permainannya) tidak terlalu terbuka," ucapnya.
Torreira juga menjelaskan bahwa corak permainan Liga Inggris sangat taktis dan menyisakan ruang sangat sempit untuk menerima bola.
Ia pun mengaku bahwa itu merupakan hal baru baginya. Sehingga pemain 22 tahun tersebut memilih belajar dan menempa diri untuk menyesuaikan dengan kultur Premier League.
Baca Juga:
- Lucas Torreira adalah Gelandang yang Sudah Lama Dinantikan Fan Arsenal
- Meski Mungil, Lucas Torreira Berjasa Besar bagi Granit Xhaka di Arsenal
- 3 Calon Pelatih Anyar AC Milan, Termasuk Arsene Wenger
"Semuanya baru bagi saya, gaya permainan sepak bola anyar. Ini berbeda, pun rekan-rekan saya. Akan tetapi, saya selalu berjuang akan hal itu dan bekerja hari demi hari," terang Torreira.
"Saya mendengar banyak (saran) dan belajar dengan bantuan teman-teman dan semua orang di Arsenal, staf teknik klub telah membantu saya berkembang. Itu membuat saya sangat nyaman dengan tim ini," tandasnya.
Lucas Torreira didatangkan Arsenal dari Sampdoria pada Juli 2018 dengan biaya 27 juta pound (Rp 526,361 miliar), dan dikontrak selama lima musim.
Sejauh ini ia sudah memainkan 13 pertandingan bareng Tim Meriam London dengan sumbangsih dua assist.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar