Pada 25 Februari 1967, terjadi sebuah tragedi mengerikan terjadi dalam sejarah sepak bola di Inggris.
Pada hari itu berlangsung laga babak delapan besar Piala FA Amatir yang mempertemukan Highgate United dengan Enfield.
Pada laga itu Enfield lebih difavoritkan karena ada dua level di atas Highgate dalam kasta Liga Inggris.
Bermain di kandang Highgate, penonton membludak hingga 2.000 orang yang berkumpul meski hujan deras mengguyur stadion.
Laga berjalan seperti biasa hingga hampir setengah jam berjalan dimana tiba-tiba ada petir yang menyambar ke lapangan.
(Baca juga: Duo Penembak Jitu Barcelona yang Lampaui Cristiano Ronaldo)
Tony Allden, penyerang Highgate berusia 22 tahun, yang saat itu berdiri di lingkaran tengah lapangan jadi korban sambaran petir tersebut.
Laporan saat itu menyebutkan tubuh Allden sampai mengeluarkan asap biru yang membuatnya tak sadarkan diri.
Selain Allden, dua bersaudara, Eric dan Roy Taylor, juga tak sadarkan diri.
Ketiganya lalu langsung dilarikan ke rumah sakit.
49 yrs ago Tony Allden was tragically struck by lightning Next year we plan to mark the 50th anniversary Can u help? pic.twitter.com/b896DgThhx
— Highgate United FC (@HighgateUnited) February 25, 2016
Taylor bersaudara lalu siuman, namun Allden harus menghembuskan nafas terakhirnya sehari berselang.
Karena liputan media yang saat itu terjadi secara besar-besaran, banyak sekali orang yang mengirimkan belasungkawa mereka.
Bahkan laga ulangan antara kedua tim ditonton lebih dari 30.000 orang sebagai bentuk penghormatan kepada Allden dan laga dipindah ke stadion yang lebih besar, Villa Park.
(Baca juga: Guardiola Perpanjang Kontrak, Barcelona Ketar-ketir, Mengapa?)
Sayang, pada laga itu Highgate harus menyerah 0-6 dari Enfield yang memang menang kelas.
50 years ago today a @HighgateUnited player was struck down by lightning and killed. Today belongs to the memory of Tony Allden. #Allden50 pic.twitter.com/c8jD3yMZio
— Andy Walker (@_andywalker_) February 25, 2017
Pada bulan April tahun itu, diadakan laga memorial untuk mengenang Allden.
Tak lama setelah itu juga muncul sebuah kompetisi bernama Tony Allden Memorial Cup sebagai bentuk penghormatan kepada sang pemain.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | footballsite.co.uk |
Komentar