Pada 25 Februari 2016, Manchester United bertemu dengan wakil Denmark, FC Midtjylland, pada leg kedua babak 32 besar Piala Europa.
Ada sebuah cerita unik di balik laga Manchester United vs FC Midtjylland itu.
Kalah dalam leg pertama di MCH Arena dengan skor 1-2, Man United berambisi bangkit dan meraih kemenangan di Old Trafford.
Kendala bagi pasukan Louis van Gaal, penyerang utama mereka, Anthony Martial, cedera di sesi latihan terakhir.
Cedera Martial terjadi setelah Setan Merah mengeluarkan daftar susunan pemain.
Beberapa menit jelang laga dimulai, Martial dinyatakan tak bisa tampil pada pertandingan itu.
Posisi Martial kemudian diambil oleh Marcus Rashford, pemuda yang baru berusia 18 tahun kala itu.
(Baca Juga: Ada Klausul Spesial yang Bisa Bikin Paul Pogba Kembali ke Juventus)
Tak butuh waktu lama, Rashford menandai laga debut tak terduga dirinya untuk tim senior Manchester United dengan gol.
Sempat tertinggal 0-1 melalui gol Pione Sisto pada menit ke-28, Man United bangkit dengan gol bunuh diri Nikolay Bodurov pada menit ke-32.
Marcus Rashford menunjukkan kelasnya pada babak kedua.
Pemain bernomor punggung 39 itu mencetak gol pada menit ke-63 dan membuat skor berubah menjadi 2-1.
Tak hanya sekali, Rashford lagi-lagi menjebol gawang Midtjylland pada menit ke-75.
Menerima umpan silang Guillermo Varela, Rashford menaklukkan kiper Mikkel Andersen.
(Baca Juga: Juventus Sepakati Transfer Bek Sayap Tak Terpakai Manchester United)
Dua gol Marcus Rashford itu berperan besar dalam membantu The Red Devils mengakhiri laga dengan kemenangan 5-1.
Dua gol itu juga menandai kemunculan perdana bocah 18 tahun yang kelak menjadi pemain penting bagi Man United.
Tiga hari setelah laga itu, Rashford dipercaya untuk turun lagi pada ajang Liga Inggris kontra Arsenal.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | transfermarkt.com, Squawka.com |
Komentar