Leicester City merilis pernyataan yang memastikan pemilik klub, Vichai Srivaddhanaprabha, menjadi korban kecelakaan helikopter yang terjadi usai laga kontra West Ham United, Sabtu (27/10/2018) malam WIB.
Leicester City mengonfirmasi kabar tersebut lewat pernyataan resmi di akun Twitter milik mereka.
— Leicester City (@LCFC) October 28, 2018
"Dengan berat hati dan rasa sedih, Leicester City mengonfirmasi bahwa chairman kami, Vichai Srivaddhanaprabha, adalah salah satu korban jatuhnya helikopter di luar Stadion King Power. Lima penumpang helikopter tersebut semua menjadi korban jiwa," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut.
Baca juga:
- VIDEO - Selebrasi Pemain Timnas U-19 Indonesia di Ruang Ganti
- Sempat Tertunda 7 Bulan, Duel 2 Messi dari Indonesia dan Jepang Akhirnya Terjadi
- Timnas U-19 Indonesia Vs Jepang - Duel Dalam Negeri dengan 1 Ekspatriat
Menyikapi berita duka tersebut, Leicester City membatalkan dua jadwal pertandingan mereka, yaitu melawan Southampton pada pertandingan Piala Liga Inggris, serta pertandingan tim junior melawan Feyenoord Rotterdam di Piala Internasional Liga Inggris.
Kedua laga tersebut sedianya akan berlangsung pada Selasa (30/10/2018).
Manajemen tim juara Liga Inggris musim 2015-2016 itu juga mengajak para suporter mereka untuk memberi penghormatan terakhir kepada Srivaddahanaprabha.
"Buku ucapan duka cita akan disediakan mulai Selasa di Stadion King Power dari pukul 8 pagi untuk para suporter yang ingin melayat. Suporter yang tidak bisa hadir bisa melakukannya secara daring melalui situs klub," demikian mereka mengumumkan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, para fans dan pemain terkejut melihat ledakan yang terlihat dari stadion atas insiden tersebut.
Saksi mata menyebutkan jika helikopter nahas tersebut hilang kendali usai lepas landas sebelum menabrak tanah di sebuah parkiran, di luar King Power Stadium.
Srivaddhanaprabha lahir di Bangkok, Thailand, pada April 1958.
Dilansir BolaSport.com dari Forbes, Vichai Srivaddhanaprabha membangun kekayaannya dari kerajaan toko bebas bea King Power sejak 1989.
Ia berada di peringkat kelima dalam daftar 50 orang terkaya di Thailand. Kekayaannya tercatat di angka hampir 5 miliar dolar AS per Maret 2018.
Vichai Srivaddhanaprabha membeli Leicester City dari tangan Milan Mandaric seharga 39 juta pounds pada 2010.
Ia tak hanya menyelamatkan kubu The Foxes dari kebangkrutan ekonomi, tetapi dalam waktu enam tahun membawa klub secara mengejutkan jadi juara Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | twitter.com/LCFC |
Komentar