Kekalahan 0-1 Tottenham Hotspur dari Manchester City adalah realitas yang disadari pelatih Mauricio Pochettino atas perbedaan visi kedua tim.
Tottenham Hotspur takluk 0-1 dari Manchester City dalam Liga Inggris pekan ke-10, Selasa (30/10/2018) dini hari WIB.
Satu gol dari Riyad Mahrez yang menerima umpan Raheem Sterling pada menit keenam cukup bagi Manchester City untuk membuat Tottenham tersungkur di kandang sendiri, Stadion Wembley.
Namun, di balik kekalahan itu, pelatih Mauricio Pochettino menilai bahwa Tottenham Hotspur untuk saat ini belum bisa dibandingkan dengan Manchester City.
Baca Juga:
- Bukan Juara Liga Inggris, Ini Target Tottenham Hotspur Musim Ini
- Pelatih Tottenham Hotspur Gusar dengan Belum Rampungnya Stadion Anyar
"Kami tak bisa membandingkan diri dengan Manchester City," ucap Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman The Independent.
"Kami berada di level berbeda dan masih belum mencapai level Manchester City. Mereka adalah tim yang fokus untuk memenangi gelar," lanjut Pochettino.
Pernyataan Pochettino merujuk pada sumber daya finansial yang dimiliki The Citizens, terutama setelah taipan asal Uni Emirat Arab, Mansour bin Zayed Al Nahyan alias Sheikh Mansour, mengakuisisi klub pada 2008.
Sejak saat itu, investasi Man City untuk mendatangkan para pemain bintang dan pelatih kenamaan selalu jorjoran.
Menurut catatan Transfermarkt, musim ini kubu Etihad Stadium sudah menggelontorkan 61,79 juta pounds (setara Rp1,2 triliun) untuk mendatangkan winger Riyad Mahrez dan Daniel Arzani, serta bek tengah Philippe Sandler.
Sementara itu, tak satu pun pemain didatangkan Tottenham pada bursa transfer musim panas lalu.
Hal itu pun diyakini oleh Pochettino karena visi The Lilywhites pada musim ini memang bukan hanya untuk memenangi pertandingan.
"Kami fokus pada banyak hal lain, tak cuma memenangi laga. Celahnya tidak besar, tetapi kami perlu menghormati celah itu," katanya.
Fakta bahwa Tottenham adem ayem pada aktivitas bursa transfer musim panas kemarin memang lumrah.
Pasalnya, mereka saat ini tengah mengalokasikan sumber dananya demi merampungkan pembangunan markas baru, Tottenham Hotspur Stadium, sejak awal 2016.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Independent.co.uk |
Komentar