Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mengatakan kepindahannya ke klub tersebut dari AS Roma pada musim panas 2017 lalu bukan keputusan dadakan. Dia sudah merencanakannya sejak enam tahun sebelumnya.
Mohamed Salah memulai karier di Eropa di klub asal Swiss, FC Basel.
Menurut Salah, dia sudah berpikir untuk bermain di Liverpool sejak masih berstatus pemain Basel.
Baca Juga:
- Gattuso: Penyelamatan Ajaib Donnarumma Menangkan AC Milan
- Dibuang Chelsea, Tiemoue Bakayoko Dapat Pujian Pelatih AC Milan Usai Menang atas Genoa
"Saat saya datang ke Basel dari Mesir, saya berencana untuk bermain di Liverpool suatu hari nanti. Sempat ada kesempatan sebelumnya, tetapi tidak terjadi kesepakatan," kata Salah.
Lepas dari Basel, Salah sempat bermain untuk Chelsea, sebelum pindah ke Fiorentina, AS Roma, lalu ke Liverpool.
Minat Salah ke Liverpool bukan tanpa alasan.
Mohamed Salah Sudah Lukai 90 Persen Lawan Liverpool di Liga Inggris https://t.co/nimFCjwaj5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Oktober 2018
"Liverpool klub terkenal dan punya banyak penggemar di Timur Tengah. Saya mungkin masih 10-11 tahun saat mendengar Liverpool untuk pertama kalinya. Saya juga kerap memainkan Liverpool di PlayStation," tuturnya melanjutkan.
Karena itulah, dia tidak menolak ketika Liverpool menunjukkan minat padanya semasa masih di AS Roma.
"Ketika Liverpool kembali tertarik, saya pun langsung ingin bergabung. Namun, tentu saja Anda harus mempertimbangkan banyak hal sebelum terealisasi," ucapnya lagi.
Vichai Srivaddhanaprabha, Si Pendiam di Balik Kisah Ajaib Leicester City https://t.co/Ej4D4lEqA1
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Oktober 2018
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | SkySports.com |
Komentar