Membaca buku adalah cara unik yang dianut manajer Arsenal, Unai Emery, untuk meningkatkan kapabilitas anak didiknya.
Nama Unai Emery sebenarnya tidak pernah tercium media bakal menjadi suksesor Arsene Wenger yang habis kontrak dengan Arsenal akhir musim lalu.
Akan tetapi catatan tanpa kalah Arsenal dalam 13 partai terakhir di semua kompetisi, memberi penegasan bahwa Unai Emery merupakan sosok pengganti yang berkualitas.
Dalam sesi wawancara jelang laga Liga Inggris antara Arsenal kontra Liverpool pada Sabtu (3/11/2018), Unai Emery menguraikan kebiasaan unik yang ia lakukan selama ini.
Saat ditanya bagaimana meningkatkan kapabilitas pemainnya dari segi teknik dan taktik, menurut otobiografinya dengan judul: Unai Emery El Maestro, yang diluncurkan pekan ini.
"Saya harus terus membaca banyak buku dan saya senang untuk mempelajari orang yang berbeda di dunia, orang-orang berbeda yang sukses di dalam maupun di luar sepak bola," tutur Emery dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.
Mohamed Salah Sudah Lukai 90 Persen Lawan Liverpool di Liga Inggris https://t.co/nimFCjwaj5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 28, 2018
"Saya memakai cara itu untuk saya sendiri dan juga untuk saya tularkan kepada para pemain tentang pengalaman saya atau apa yang saya pelajari pada setiap momentum," katanya.
Baca Juga:
Menurut juru strategi asal Basque, Spanyol, peningkatan kualitas permainan adalah hal yang sangat penting.
Namun, pria 47 tahun tersebut menaruh perhatian pada kecerdasan seorang pemain untuk selalu diasah.
"Performa adalah tentang kualitas dan bekerja bersama secara taktis. Namun, hal yang paling penting adalah kepala (pikiran)," ucap peraih 3 kali juara bertuntun Liga Europa bersama Sevilla ini.
Tim kebanggaan publik Madrid ini sedang mengalami krisis kemenangan dan gol. Dalam empat laga terakhir mereka menelan tiga kekalahan dan tidak mencetak satu gol pun.
[KOLOM] Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale https://t.co/bOuflVLRT5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar