Pelatih Tottenham Hotspur, mencemaskan kebingungan Video Assistant Referee (VAR) dapat membunuh emosi permainan di lapangan.
Sejumlah insiden yang melibatkan VAR terjadi saat Tottenham menang telak 6-1 atas Rochdale AFC pada partai ulang Piala FA di Stadion Wembley, Rabu (28/2/2018) waktu setempat.
Fernando Llorente mencetak hat-tick di partai tersebut mengemas gol pada menit ke-47, 53, dan ke-59.
Son Heung-Min juga menyumbang dua gol (23', 65') dan satu gol lain ditorehkan Kyle Walker-Peters 90'+3.
Kebangkitan AC Milan di Tangan Pelatih Terburuk, Anomali si Badak yang Kian Mendobrak https://t.co/l9gxEAcV1X
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 1, 2018
Pada babak pertama laga tersebut beberapa insiden merugikan Tottenham karena wasit Paul Tierney dan ofisial VAR, Graham Scott beberapa kali disibukkan melihat video rekaman ulang dan sehingga menghentikan sementara jalannya pertandingan.
Salah satu kontroversi VAR yang terjadi adalah saat Tierney memberikan tendangan penalti pada menit ke-25, namun membatalkannya setelah melihat rekaman ulang.
Pochettino menilai kebingunan penggunaan VAR dapat merusak spontanitas dan emosi dalam permainan.
(Baca Juga: Kalah di Penghujung Laga Jadi Hobi Real Madrid Sejak 2017)
"Babak pertama berjalan sedikit membingungkan buat semua orang. Sulit untuk tetap fokus dan bermain. Saya tidak yakin sistem tersebut dapat membantu," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Sepak bola adalah soal emosi. Hal ini bisa membunuh emosi dalam sepak bola. Saya pikir pencinta sepak bola tidak senang dengan apa yang mereka lihat hari ini," ujar dia.
(Baca juga: Semua Tim Catalunya Telah Pecundangi Real Madrid Musim Ini)
Pochettino menilai sepak bola tidak membutuhkan VAR, khususnya di Inggris yang memiliki pelatih-pelatih terbaik.
Di samping itu, baginya sepak bola adalah soal kesalahan, baik yang dilakukan pemain, pelatih, maupun wasit.
Kelolosan Tottenham Hotspur memastikan babak perempat final Piala FA yang akan berlangsung pada pertengahan bulan ini didominasi oleh klub-klub top dari divisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Tinggal tersisa satu klub kecil dari divisi tiga di babak perempat final, yaitu Wigan Athletic.
Klub yang terakhir kali bermain di Premier League pada 2012-2013 itu dikeroyok 7 klub Premier League: Swansea City, Tottenham Hotspur, Manchester United, Brighton, Southampton, Leicester City, dan Chelsea.
Berikut jadwal lengkap babak perempat final Piala FA:
17 Maret 2018: Swansea City vs Tottenham Hotspur, Manchester United vs Brighton
18 Maret 2018: Wigan Athletic vs Southampton, Leicester City vs Chelsea
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar