Setelah selalu dipinjamkan ke klub lain oleh Newcastle United dalam empat musim terakhir, akhirnya Adam Armstrong dibeli secara permanen oleh Blackburn Rovers pada 6 Agustus 2018.
Berdasarkan kontrak pembelian tersebut, Adam Armstrong akan berada di Ewood Park hingga Juni 2022.
Striker berusia 21 tahun itu dibeli Blackburn -yang akan bermain di Divisi Championship musim 2018-2019- dengan harga 1,71 juta poundsterling atau nyaris 32 miliar rupiah.
(Baca juga: Atlet Dayung Korea Selatan Tak Sabar Bersatu dengan Saudara Jauh pada Asian Games 2018)
Musim lalu atau tepatnya sejak 9 Januari 2018, Armstrong dipinjamkan ke Blackburn.
Di bawah asuhan Tony Mowbray, Armstrong tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Pemain kelahiran 10 Februari 1997 itu tampil dalam 21 laga, dengan 17 kali di antaranya dilaluinya sebagai starter.
Armstrong membuat sembilan gol dan dua assist.
“Saya menikmati keberadaan saya di Blackburn musim lalu. Tidak butuh otak jenius ketika saya memutuskan untuk kembali,” kata Armstrong yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Blackburn.
Adam Armstrong bergabung dengan klub kota kelahirannya, Newcastle United, pada usia 9 tahun.
Namun, ia hanya bermain 21 kali pada Premier League bersama Newcastle.
Oleh Newcastle, Armstrong dipinjamkan ke Coventry City, Barnsley, dan Bolton Wanderers, selain ke Blackburn.
“Teman-teman di Blackburn mengirim pesan setiap hari, menanyakan kapan saya akan kembali. Senang rasanya bisa diterima seperti itu dan juga saya merasa sangat betah,” ucap Armstrong.
(Baca juga: Vietnam Open 2018 - Rinov/Pitha Melaju ke Perempat Final, Rehan/Fadia Angkat Kaki)
Yang lebih membuat Armstrong senang adalah ketika legenda Blackburn dan Newcastle, Alan Shearer, memberi komentar di media sosial soal kepindahan Armstrong.
“Great news, and good luck,” tulis Shearer.
Adam Armstrong mengakui, ketika masih kanak-kanak, ia menyaksikan permainan Shearer semasa si legenda bermain bersama Newcatsle.
“Dia legenda untuk kedua klub. Sangat berarti mendapat pesan darinya,” kata Armstrong.
Beberapa rekan setim di Blackburn menyebut Armstrong sebagai “Shearer Mini”.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Rovers.co.uk, Lancashire Telegraph |
Komentar