Jelang laga kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, pada Minggu (4/3/2018), Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengungkapkan kunci keberhasilan The Citizens mendominasi Liga Inggris.
Hingga pekan ke-28 Liga Inggris 2017-2018, Manchester City menguasai klasemen dengan torehan 75 poin atau unggul 16 dari Manchester United yang menguntit di peringkat kedua.
Dalam 28 laga, Manchester City berhasil memenangi 24 di antaranya dan hanya tiga kali imbang serta sekali kalah.
Sedangkan Chelsea yang akan menjadi lawan Manchester City di pekan ke-29 terdampar di peringkat kelima klasemen dengan 53 poin.
Chelsea baru saja terlempar dari empat besar setelah takluk 1-2 dari Manchester United pada laga terakhir.
(Baca Juga: Salah Satu Striker Termahal Liga China Kini Bebas Transfer)
Jelang menghadapi Manchester City, Antonio Conte mencoba berpendapat soal faktor-faktor yang membuat tim arahan Manajer Pep Guardiola itu bisa menguasai Liga Inggris.
Di mata Conte, faktor transfer telah membuat Manchester City tidak tersentuh tim lain di puncak klasemen pada musim ini.
Kesiapan pihak Manchester City untuk mendatangkan setiap pemain yang diinginkan Pep Guardiola menjadi salah satu penyebab keperkasaan The Citizens.
(Baca Juga: Bercermin dari Owen dan Walcott, Bocah Ajaib Fulham Meniti Asa Tampil di Piala Dunia 2018)
"Sangat menyenangkan bila Anda bekerja dengan baik dan ada hubungan hebat antara manajer dan klub serta dapat bekerja sesuai keinginan Anda dalam memperbaiki tim dengan cara terbaik," ucap Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Manchester City memiliki kemampuan untuk menghabiskan banyak uang. Bila Anda memiliki banyak uang untuk dibelanjakan di bursa transfer yang disertai dengan ambisi yang sama, inilah hasil akhirnya," tuturnya.
Hal ini merupakan sesuatu yang sering kali dikeluhkan Conte kepada manajemen Chelsea pada musim ini.
Conte mengaku kesulitan mendapatkan para pemain yang ia inginkan karena manajemen klub memilih untuk beririt.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar