Mantan gelandang timnas Inggris, Frank Lampard, pernah membobol gawang Chelsea. tim yang dia bela hampir 13 tahun lamanya.
Frank Lampard bergabung ke Chelsea pada 2001 setelah dibeli dari West Ham United.
Kala itu, The Blues menggelontorkan dana sebesar 14,4 juta pound untuk mendatangkan Lampard muda ke Stamford Bridge.
Di Chelsea, Lampard telah merasakan semua gelar juara, kecuali gelar Piala Dunia Antarklub.
Pada 2014 ketika Lampard telah tergerus usia, posisinya mulai tergusur.
Alhasil, mantan pemain Swansea City itu hengkang ke klub Liga Amerika Serikat, New York City FC (NYFC), status bebas transfer.
Belum jadi hengkang ke Negeri Paman Sam, Lampard mendapat panggilan untuk kembali ke tanah kelahiran.
Namun, bukan Chelsea yang membutuhkan jasanya lagi, melainkan tim rival, Manchester City.
Karena kerja sama antara NYFC dengan Man City, maka peminjaman Lampard dapat berlangsung dengan mulus.
(Baca Juga: Manchester City Vs Chelsea - 4 Mantan yang Hadirkan Penderitaan bagi The Blues)
Maklum, NYFC dan Man City bernaung di bawah pemilik yang sama, yakni City Football Group.
City Football Group memiliki 80 persen saham NYFC, dan 100 persen saham Man City.
City Football Group adalah gabungan dua perusahaan besar yakni Abu Dhabi United Group dari Uni Emirat Arab dan CITIC Group yang bermarkas di Beijing, China.
Singkat cerita, Lampard dibajak ke Man City pada 3 Agustus 2014 dengan status pinjaman dari NYFC.
Sekalipun Lampard menolak, ikatan kerja dirinya dengan NYFC bisa membuat Man City leluasa mendatangkannya.
Pemain berjulukan Super Frank itu satu musim membela The Citizens pada 2014-2015.
Baru pekan kelima Liga Inggris musim itu dimulai, Lampard sudah harus dihadapkan dengan laga superemosional.
Pada 21 September 2014, Man City berhadapan dengan Chelsea di Etihad Stadium.
(Baca Juga: Selain Marckho Sandy, Inilah 3 Pemain Korban Keganasan Turnamen Pramusim)
Lampard tak dimainkan sebagai starter pada laga itu, namun ia turun pada menit ke-78.
Lampard masuk ke lapangan saat pasukan Manuel Pellegrini tertinggal 0-1 akibat gol Andre Schuerrle pada menit ke-71.
Man City juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Pablo Zabaleta diusir keluar lapangan akibat keributan dengan Diego Costa.
Baru tujuh menit di lapangan, Lampard sudah menunjukkan kontribusinya.
Dia mencetak gol penyeimbang kedudukan dari jarak dekat memanfaatkan umpan James Milner pada menit ke-85.
Selepas gol itu, Lampard memilih untuk tidak melakukan selebrasi demi menghormati mantan tim yang telah membesarkan namanya.
Gol itu juga membuat pelatih Chelsea, Jose Mourinho, terdiam.
Seusai pertandingan, Lampard mengaku merasa aneh ketika mencetak gol itu.
Tapi apa mau dikata, Lampard hanya menjalankan tugas dengan membantu timnya semaksimal mungkin.
Kisah yang sama nyaris terulang pada pertemuan kedua antara Man City dan Chelsea musim itu.
Di Stamford Bridge, Lampard kembali turun sebagai pemain pengganti.
Akan tetapi, mantan kapten kedua di Chelsea itu tak melesakkan gol lagi.
(Baca Juga: VIDEO - Tekel Keras Marckho Sandy Picu Keributan, Dua Kartu Merah Dikeluarkan Wasit)
Pada akhir musim, Man City yang dibela Lampard toh tak mampu menyalip Chelsea yang berakhir sebagai juara Liga Inggris musim 2014-2015.
Lampard pun benar-benar hengkang ke NYFC pada 30 Juni 2015.
Dua musim di sana, Lampard memutuskan gantung sepatu pada 2 Februari 2017.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar