Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp ingin timnya tetap bermain menghibur di tengah perjalanan mereka mengakhiri paceklik trofi.
Liverpool FC sedang menjalani fase terproduktif mereka pada musim 2017-2018.
The Reds sudah mencetak 103 gol dari 40 laga pada semua ajang kompetisi.
Jumlah gol tersebut merupakan jumlah gol terbanyak mereka sejak musim 1895-1896.
(Baca juga: Las Palmas Vs Barcelona, 2 Keputusan Kontroversi Wasit Gagalkan Blaugrana Raih 3 Poin)
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Juergen Klopp yakin bahwa gaya bermain yang atraktif dan menyerang adalah taktik terbaik untuk timnya demi meraih titel.
"Kami ada di sini untuk memenangi trofi. Tentu penampilan kami di lapangan akan memengaruhi sukses atau tidaknya tujuan itu," kata Klopp.
Pelatih asal Jerman itu tidak tertarik mengikuti gaya bermain memarkir bus atau bertahan total yang kerap diidentikkan dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
"Kalau kami bermain memarkir bus di pertandingan kandang, penonton akan mencemooh kami karena mereka tidak mau menonton laga semacam itu," kata Klopp.
"Apalagi, kalau kami ternyata gagal menang," tuturnya.
(Baca juga : Tak Hanya Jadi Biang Kerok di Real Madrid, Isco Ternyata Juga Punya Kisah Cinta yang Mengejutkan)
Karena alasan itulah, Klopp bersikukuh untuk permainan menyerang dan mendominasi lawan.
"Liverpool harus menyerang dan mendominasi, serta bermain menghibur. Hanya itu satu-satunya cara," kata Klopp.
Liverpool akan bertanding menjamu Newcastle United pada pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris.
Laga ini akan terlaksana di Stadion Anfield, Sabtu (3/3/2018) waktu setempat alias Minggu dini hari WIB.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar