Liga Inggris akan memasuki pekan ke-29 yang akan digelar mulai hari Sabtu (3/3/2018) sampai hari Senin (5/3/2018) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Pekan ini, Liga Inggris akan menyajikan partai besar antara Manchester City melawan Chelsea yang akan dihelat pada hari Minggu.
Sedangkan Manchester United akan bertandang ke markas Crystal Palace dan Liverpool menjamu Newcastle di Anfield.
Berikut ini 4 hal yang wajib diperhatikan dari gelaran Liga Inggris pekan ini:
1. Pengalaman di Anfield
Liverpool dan Newcastle adalah dua tim dengan skuat termuda di Liga Inggris musim ini.
Meski Liverpool sedang dalam performa apik, mereka harus tetap berhati-hati kepada Newcastle, terutama dengan adanya beberapa mantan penghuni Anfield disana.
Rafael Benitez sebagai pelatih pernah membawa Liverpool menjuarai Liga Champions.
Bukan tak mungkin ia akan jadi pria pertama yang akan membuat Liverpool pertama kali kalah di kandang musim ini.
Nama kedua adalah gelandang andalan newcastle, Jonjo Shelvey.
Meski punya kemampuan apik dalam menyerang, Shelvey kerap mendapat kritikan soal bertahan.
Laga melawan Liverpool bisa jadi cara Shelvey untuk membuktikan bahwa Liverpool salah telah melepasnya.
(Baca juga: 5 Pemain Bernama Simic Paling Terkenal, 2 dari AC Milan)
2. Arsenal Wajib Bangkit
Kekalahan Arsenal 0-3 dua kali berturut-turut dari Manchester City memberikan alarm khusus bagi Arsene Wenger untuk segera membangkitkan performa timnya.
Bertandang ke markas tim promosi, Brighton, mungkin akan jadi laga yang cocok untuk kebangkitan Arsenal.
Andai Wenger tak mau rezim 22 tahun di Arsenal terhenti dengan tak hormat, ia harus segera kembali ke jalur kemenangan, dimulai dari Brighton.
Bermain di kandang lawan juga membuat Arsenal bisa sedikit bernapas lega.
Tak ada lagi siulan dan nyanyian mengejek dari fan sendiri seperti yang terjadi saat mereka kalah telak dari Manchester City.
3. Pengganti Dadakan
Crystal Palace sedang didera badai cedera, setidaknya belasan pemain tim utama tak bisa berlaga karena cedera.
Salah satu yang mengalami cedera dan belum akan kembali bermain adalah Wilfried Zaha.
Dalam beberapa pekan terakhir, posisinya diganti oleh Alexander Sorloth, rekrutan anyar Palace di Januari.
Meski bukan pemain bertipe sama dengan Zaha, Roy Hodgson akan mengandalkan Sorloth untuk bisa menembus pertahanan Manchester United.
Setan Merah bukan tanpa masalah.
Rumor perseteruan Paul Pogba dengan Jose Mourinho masih saja berdengung di media.
Hasil kemenangan 2-1 atas Chelsea pekan lalu membuat atmosfer tim jadi sedikit lebih baik.
Namun jika mereka tak hati-hati, Crystal Palace bisa menggigit.
(Baca juga: Cakaran Balas Dendam 4 Gol Macan Kemayoran atas Penolakan Bek Tampines Rovers)
4. Tak Bisa Dihentikan
Ada beberapa hal yang meskipun para pemain belakang tahu, namun susah untuk dihentikan.
Arjen Robben akan menusuk ke dalam dan menembak dengan kaki kiri, Sinisa Mihajlovic akan melengkungkan tendangan bebas melewati pagar pemain, dan Luis Suarez akan "mengolongi" bola lewat sela-sela kaki pemain belakang.
Leroy Sane punya kualitas tersendiri.
Bek kanan lawan tahu baha Sane akan berlari cepat di pinggir lapangan dan mengirim umpan tarik ke tengah.
Meski begitu, kualitas yang mumpuni membuat Sane sulit dihentikan meski bek tahu apa yang akan dilakukan Sane.
Kini jadi tugas Chelsea untuk menghentikan sang pemain.
Victor Moses dan Cesar Azpilicueta yang biasanya bertugas di sisi kanan wajib menaruh perhatian ekstra untuk pemain asal Jerman tersebut.
Namun mereka juga harus tak melupakan Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, atau David Silva di lini tengah.
Chelsea tentu tak ingin kalah dari dua tim Manchester dalam dua minggu beruntun.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar