Hector Bellerin disebut sebagai penyuka sesama jenis oleh beberapa penggemar Arsenal karena cara berpakaian dan gaya rambutnya.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, pesepak bola asal Spanyol itu terpaksa menghapus Twitter yang ada di ponselnya.
Bek kanan milik Arsenal itu mengaku gerah dengan pelecehan yang dilakukan oleh beberapa penggemar The Gunners.
(Baca juga: AC Milan Siap Tampung Gelandang Tersisih Manchester United dengan Harga Murah)
Para penggemar itu menyebut bahwa Bellerin merupakan sosok penyuka sesama jenis (homo) karena gaya rambutnya dan cara dia berbusana serta penampilannya di lapangan.
Bellerin mengakui bahwa penghinaan itu dia terima ketika berada di dalam dan luar stadion.
(Baca juga: Klub Liga Spanyol Ini Konfirmasi Eks Penyerang AC Milan Milik Mereka Cedera)
(Baca juga: Rekan Senegara Mohamed Salah Jadi Incaran Selangor United untuk Liga Malaysia 2019)
"Hal itu sangat kasar, sebagian besar penghinaan itu dilontarkan melalui media sosial, tetapi juga saya mendengarnya ketika di stadion," kata Hector Bellerin.
"Penonton memanggil saya dengan sebutan "lesbian" karena rambut saya yang panjang (gondrong)," kata Bellerin lagi.
(Baca juga: Asian Nations League Berpeluang 'Terbit' dan Mengikuti Jejak UEFA Nations League)
View this post on Instagram
Pria berusia 23 itu juga menyebut, ketika bermain buruk dia akan menjadi target cemooh para penonton di stadion.
"Ada juga yang menyebut saya homo, ketika saya bermain buruk," ujar Bellerin.
(Baca Juga: Suporter Manchester United Setuju untuk Usir Paul Pogba)
Meski demikian, pria yang mengencani model lingerie itu telah belajar untuk dapat menghadapi penghinaan dari penggemar.
"Setiap hari saya belajar untuk dapat menanggapi cemooh/pelecehan itu dengan cara yang lebih baik," kata dia.
Bahkan, pemain alumni akademi Barcelona itu mengaku telah menghapus Twitter yang ada pada ponselnya karena rentetan penghinaan yang diterima.
(Baca Juga: Skuat Mahal Brasil Taklukkan Amerika Serikat di Laga Persahabatan)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar