Manchester City dan Pep Guardiola berpeluang menyamai rekor Sir Alex Ferguson bersama Manchester United pada 17 tahun lalu.
Hanya, Pep Guardiola tak mau membebani para pemainnya dengan hal tersebut.
"Kami takkan bermain untuk mengejar rekor," kata Guardiola seusai laga Man City vs Chelsea, Minggu (4/3/2018), seperti dilansir dari BBC.
"Rekor merupakan konsekuensi dari apa yang telah kita kerjakan, tetapi bukanlah hal utama," tuturnya lagi.
Sepanjang sejarah Premier League - kasta teratas Liga Inggris, Manchester United pada 2000-2001 merupakan pemegang rekor juara tercepat.
Tim asuhan Sir Alex Ferguson itu menjadi juara ketika liga menyisakan lima laga.
Hal serupa bisa dilakukan Manchester City musim ini.
Kuncinya, mereka harus memenangi empat laga sisa ke depan, termasuk Derbi Manchester, 7 April 2018.
(Baca juga: Davide Astori Meninggal Dunia, Ini Kemungkinan Jadwal Partai Tunda Pekan Ke-27 Liga Italia)
Manchester City berpeluang menjadi juara Premier League pada pekan ke-33, sama seperti Manchester United pada era Sir Alex Ferguson.
Manchester City di ambang juara Liga Inggris setelah menang 1-0 atas Chelsea pada pertandingan pekan ke-29 Premier League di Stadion Etihad, Minggu (4/3/2018).
Gol tunggal kemenangan Man City dicetak oleh Bernardo Silva pada awal babak kedua.
Man City mantap di puncak klasemen dengan koleksi 78 poin.
Mereka unggul 18 angka atas Liverpool di posisi kedua.
Andai bisa terus mulus meraih kemenangan, The Citizens akan bisa menjadi juara pada pertandingan pekan ke-33.
(Baca juga: Man City Unggul 18 Poin, Selisih Poin Terbesar di Liga Inggris Sejak 2006)
Namun, Pep Guardiola sama sekali tak berpikir untuk mengantarkan timnya meraih gelar juara dengan periode tercepat itu.
"Hal paling penting adalah menjadi juara karena saya tak pernah berbicara soal rekor kepada para pemain," ucap Guardiola.
Guardiola hanya fokus membawa timnya untuk menang dari pekan ke pekan.
"Pekan depan, kami akan berhadapan dengan Stoke," kata Guardiola.
"Kami akan mencoba bermain seperti yang telah dilakukan tim ini sepanjang musim, sisanya kita lihat saja," ucap pelatih asal Spanyol itu.
Manchester United menjadi pesaing utama pasukan Guardiola.
(Baca juga: Presiden Fiorentina: Davide Astori Seharusnya Teken Kontrak Baru Hari Senin)
Andai menang atas Crystal Palace pada Selasa (6/3/2018) dini hari WIB, tim asuhan Jose Mourinho itu akan menggeser Liverpool dan duduk di posisi kedua dengan 62 poin.
Jika menyapu bersih 9 laga sisa, Manchester United akan mengumpulkan 89 poin.
Adapun The Citizens hanya butuh empat kemenangan dari 9 laga sisa untuk meraih jumlah tersebut.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar