Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, dihadapkan pada ancaman pemecatan menyusul kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada pertandingan Liga Inggris, Minggu (4/3/2018).
Arsenal sudah menderita 8 kekalahan dari 13 partai terakhir yang mereka jalani.
Desakan untuk melengserkan Arsene Wenger pun mengalir deras.
Apalagi, dia dinilai sudah terlalu lama melatih Arsenal, yaitu sejak 1996.
Padahal, sementara Arsenal bertahan dengan Arsene Wenger, banyak perubahan terjadi di dunia. Berikut beberapa contohnya:
1. Indonesia sudah ganti presiden 5 kali
Indonesia menjalani perubahan pada era reformasi pada 1998.
Presiden Soeharto yang menjabat selama 32 tahun itu akhirnya mundur karena desakan publik yang dimotori golongan mahasiswa.
Mulai 1998, Indonesia 5 kali berganti presiden.
(Baca juga: VIDEO - Dengar Kabar Davide Astori Tiada, Kiper Timnas Italia Langsung Berlari ke Luar Lapangan Sambil Menangis)
Pergantian tersebut diawali dengan naiknya BJ Habibie sebagai pengganti Soeharto.
Setelah itu, ada 4 nama lain yang menjadi orang nomor satu di republik ini.
Mereka adalah KH Abdurrahman Wahid (1999-2001), Megawati Soekarnoputri (2001-2004), Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2014), dan Joko Widodo (2014-sekarang).
Di Inggris, negara asal Arsenal, sudah terjadi beberapa kali pergantian di kursi Perdana Menteri alias kepala pemerintahan selama Wenger melatih.
Tony Blair menggantikan John Major pada 1997 hingga 2007, lalu digantikan Gordon Brown (2007-2010), David Cameron (2010-2016), dan Theresa May (2016-sekarang).
Arsenal? Setia dengan Arsene Wenger.
2. Arsenal sudah dikapteni 8 pemain berbeda
Tony Adams adalah kapten Arsenal saat Arsene Wenger datang.
Adams sudah memegang jabatan itu sejak Maret 1998 dan baru melepas ban kaptennya pada musim 2001-2002.
Ban kapten tersebut sudah berpindah ke tangan 8 orang berbeda sejak Adams pergi dari Arsenal.
Mereka adalah Patrick Vieira (2002-2005), Thierry Henry (2005-2007), William Gallas (2007-2008), Cesc Fabregas (2008-2011), Robin van Persie (2011-2012), Thomas Vermaelen (2012-2014), Mikel Arteta (2014-2016), dan Per Mertesacker (2016-sekarang).
Artinya, sudah ada 8 kapten yang datang dan pergi sejak Arsene Wenger datang.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Kapten Fiorentina Meninggal dalam Usia Muda)
3. Film adaptasi komik semakin banyak
Film adaptasi komik merupakan hal yang langka saat Arsene Wenger jadi pelatih Arsenal pada 1996.
Namun, 22 tahun setelahnya, film pahlawan super bukan hal yang baru.
Marvel Cinematic Universe, saga yang melahirkan film seperti Iron Man, The Avengers, dan Black Panther, pertama kali muncul pada 2008 lewat film Iron Man.
On a scale of one to infinity, how excited are you to see #InfinityWar on May 4th? pic.twitter.com/72jYKj2ODG
— Marvel Studios (@MarvelStudios) March 1, 2018
Setelah itu, mereka berturut-turut merilis film-film bertemakan pahlawan super dari adaptasi komik ciptaan Stan Lee tersebut.
Total, sejak Iron Man muncul pada 2008 hingga terakhir Black Panther yang rilis Februari 2018 lalu, jumlah film MCU sudah mencapai 18 judul.
Ingin bukti lain? Tokoh si manusia laba-laba alias Spider-Man sudah diperankan oleh 3 aktor berbeda: Tobey Maguire (2002-2007), Andrew Garfield (2012-2014), dan Tom Holland (2016-sekarang).
Jangan lupakan aktor asal Australia, Hugh Jackman.
Dia sudah memerankan tokoh Wolverine sejak film X-Men pada 2000 hingga "pensiun" lewat Logan pada 2017 lalu.
4. Saga Harry Potter dan Star Wars berkembang
Buku perdana Harry Potter karangan JK Rowling, yaitu Harry Potter and the Philosopher's Stone, dirilis pertama kali pada 1997 alias setahun setelah Wenger menjabat pelatih Arsenal.
Adapun Return of the Jedi, serial terakhir dari trilogi pertama Star Wars, baru rilis pada 1983 alias 13 tahun sebelum Wenger datang ke Arsenal.
Namun, pada rentang waktu 22 tahun, kedua ikon kultur pop ini berkembang.
In one year, return to the Wizarding World with Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald. #MagicInProgress #FantasticBeasts pic.twitter.com/8aWj8xhGj5
— Fantastic Beasts (@FantasticBeasts) November 16, 2017
Novel terakhir Harry Potter tamat pada 2007, sementara adaptasi filmnya berlangsung dari 2001 hingga 2011, lalu disusul spin-off berupa Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016).
Adapun Star Wars kembali dengan trilogi prekuel (Episode I-III) dari 1999-2005 dan trilogi sekuel (VII-IX) yang dimulai pada 2015 lalu.
5. Rekor pemain termahal dunia sudah 11 kali dipecahkan
Alan Shearer adalah pemilik rekor transfer termahal dunia ketika Wenger datang ke Arsenal.
Dia pindah dari Blackburn Rovers ke Newcastle United dengan nilai transfer 15 juta euro yang sekarang setara Rp 254 miliar.
Sejak saat itu, rekor Shearer pecah selama 11 kali.
Catatan transfer eks kapten tim nasional Inggris itu disalip Ronaldo (1997), Denilson (1998), Christian Vieri (1999), Hernan Crespo (2000), Luis Figo (2000), Zinedine Zidane (2001), Kaka (2009), Cristiano Ronaldo (2009), Gareth Bale (2013), Paul Pogba (2016), dan terakhir Neymar (2017).
6. Academy Awards sudah lunasi utang ke Leonardo DiCaprio dan Gary Oldman
Dua aktor beda zaman, Leonardo DiCaprio dan Gary Oldman, kerap dianggap sebagai dua di antara aktor terbaik saat ini.
Karena itu, banyak yang heran ketika Academy Awards alias Oscar, yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang akting, ragu-ragu mengganjar DiCaprio dan Oldman sebagai aktor terbaik.
#Oscars: Best Actor winner Gary Oldman thanked his mother: "I say to my mother, 'Thank you for your love and support. Put the kettle on. I’m bringing an Oscar home'" https://t.co/h8XWehwUoO
— Hollywood Reporter (@THR) March 5, 2018
DiCaprio dinominasikan pada 1994, 2004, 2006, 2014 dan 2016. Kecuali 1994, semua terjadi di masa kepelatihan Wenger di Arsenal.
Aktor berusia 43 tahun itu baru menang sebagai Aktor Terbaik pada 2016 lewat aktingnya di film The Revenant.
Gary Oldman malah lebih apes. Terkenal lewat perannya sebagai karakter watak, dia baru mendapat nominasi perdana pada 2012.
Padahal, Oldman sudah berakting di layar lebar sejak 1982.
Dia pun akhirnya memenangi Oscar perdananya pada Senin (5/3/2018) siang WIB lewat perannya sebagai Winston Churchill di Darkest Hour.
Dua dari sekian banyak utang Academy Awards pun lunas sementara Arsenal masih betah dengan Wenger.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar