Defender Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, menjelaskan alasan yang membuatnya tak bisa bereuni dengan Pep Guardiola di Manchester City.
Dani Alves memiliki kans pindah ke Manchester City sekaligus berjumpa kembali dengan Pep Guardiola, mantan manajernya, pada musim panas 2017 lalu.
Dani Alves sebelumnya pernah bekerja sama dengan Pep Guardiola di Barcelona dalam kurun 2008-2012.
Namun begitu, Dani Alves mengungkapkan bahwa alasan keluargalah yang membuat dia gagal bermain untuk Manchester City.
Dia kemudian lebih memilih Paris Saint-Germain (PSG) sebagai pelabuhan selanjutnya setelah meninggalkan Juventus.
"Pep tahu maksud saya. Saya telah berbicara dengannya, ia mengerti bahwa saya punya niatan untuk bekerja bersama dirinya dan stafnya kembali," kata Alves seperti dikutip BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Itu semua saya lakukan untuk pergi ke Manchester City, tetapi itu tak terjadi karena keputusan keluarga," tutur pengemas 107 cap timnas Brasil ini.
Pria 35 tahun itu juga menyatakan bahwa Guardiola tahu seberapa besar rasa hormat yang ia miliki kepada sang pelatih.
Baca Juga:
- Dani Alves: Berawal dari Guling-guling, Neymar Akan Makin Dewasa
- Liga Champions - Manchester United Menang, Jose Mourinho Bikin 4 Pemain Juventus Ingin Menyerangnya
Karena itulah Alves ingin kembali merasakan gemblengan mantan gelandang jangkar Barcelona itu.
Sayangnya, pada akhirnya hal lain yang menyangkut keluarga mengurungkan niatnya melakukan reuni dengan Guardiola.
Di sisi lain, Alves juga harus menunda penampilannya di liga top Eropa lainnya, Premier League.
Akan tetapi dia tak menyesal tak mencicipi Liga Inggris saat usianya sudah memasuki pengujung karier pesepak bola, 35 tahun.
"Tidak tidak, saya tak menyesal tidak pindah ke Liga Inggris. Bagaimanapun, karier saya belum usai," ucap Alves.
"Meski demikian, Liga Inggris adalah tipe sepak bola yang sangat membuat saya tertarik," tandasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar