Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, enggan meremehkan Manchester United yang akan berkunjung ke Stadion Etihad dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (11/11/2018).
Manchester City untuk sementara berada di puncak klasemen Liga Inggris 2018-2019 dengan 29 poin.
(Baca Juga: Guardiola Menyadari Perubahan Manchester United Usai Dibobol Cristiano Ronaldo)
Adapun Manchester united masih tertahan di urutan ketujuh lewat perolehan 20 poin.
Akan tetapi, Pep Guardiola menolak anggapan Manchester United tak akan mampu bersaing meraih gelar Premier League musim ini apabila takluk di Stadion Etihad.
"Menang atau kalah dari kami, United tidak keluar dari jalur perburuan gelar Liga Inggris. Tak mungkin, ini baru bulan November," ujar Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mereka juga sudah membuktikan, ketika berada dalam momen yang sulit, mereka mampu bangkit."
"Tentu saja pertandingan melawan pesaing merupakan sesuatu yang spesial karena jika Anda menang, mereka tidak menang, tetapi saat ini kami berada di bulan November, jadi mungkin pertandingan di Old Trafford pada Maret mendatang akan lebih menentukan," tutur Guardiola melanjutkan.
(Baca Juga: Dihina 90 Menit, Jose Mourinho Ungkap Alasan Selebrasi yang Bikin Juventus Kesal)
Pep Guardiola tahu betul kekuatan Manchester United.
Oleh karena itu, eks juru taktik FC Barcelona dan Bayern Muenchen ini telah menyiapkan strategi khusus.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Kemenangan Manchester United Hadiah dari Juventus)
"Sepanjang sejarah Manchester City, tidak pernah mudah mengalahkan United," kata Pep Guardiola.
"United, Chelsea, Tottenham, Liverpool, ketika menghadapi tim-tim seperti ini, Anda tak bisa membayangkan dan berpikir bahwa kami akan melakukan hal-hal luar biasa selama 90 menit serta membuat mereka tidak mempunyai peluang."
"Pada musim lalu, United menunjukkan kepada kami bahwa mereka hanya memerlukan 10-15 menit untuk menciptakan banyak peluang."
"Mereka dapat menciptakan sesuatu karena memiliki pemain-pemain bertalenta luar biasa di lini depan dan lini tengah."
"Kami harus bertahan lebih dalam, menghentikan umpan silang mereka, dan sebisa mungkin menghindari memberi bola mati karena mereka jauh lebih baik dari kami dalam hal itu."
"Kami harus mencoba untuk lebih banyak mengontrol pertandingan dan efektif dalam memanfaatkan peluang, itu permainan yang akan coba kami lakukan," ucap Guardiola menambahkan.
(Baca Juga: Bek AC Milan Tak Sadarkan Diri di Lapangan, Semua Pemain Ketakutan)
Ketika menjamu Manchester United di ajang Premier League pada musim lalu, Manchester City sempat unggul 2-0 hingga menit ke-52.
Kemudian, Man United secara perkasa membalikkan kedudukan menjadi 3-2 melalui gol dari Paul Pogba (menit ke-53, 55') dan Chris Smalling (69').
[Highlight] Manchester City 2-3 Manchester United: The Citizens harus tunda pesta juara EPL karena dua gol cantik #Pogba dan voli Smalling, yang bangkitkan Red Devils! pic.twitter.com/Dt2Z8XeXiu
— Dugout Indonesia (@DugoutID) April 8, 2018
Pada musim ini, pasukan Jose Mourinho melakukan hal serupa terhadap Newcastle United dalam partai pekan ke-8 Liga Inggris di Stadion Old Trafford.
Newcastle memimpin 2-0 sampai menit ke-69 sebelum Juan Mata (70'), Anthony Martial (76'), dan Alexis Sanchez (90') memastikan kemenangan 3-2 untuk Man United.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | SkySports.com, Premierleague.com |
Komentar