Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, angkat bicara seusai timnya ditaklukkan Manchester City dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (11/11/2018).
Manchester United kalah 1-3 dari Manchester City.
Satu-satunya gol Man United dibukukan oleh Anthony Martial melalui penalti pada menit ke-58.
(Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Martial Setara Cristiano Ronaldo, Manchester United Gigit Jari di Markas Manchester City)
Sementara itu, tiga gol Man City diceploskan David Silva (12'), Sergio Aguero (48'), dan Ilkay Guendogan (86').
Di mata Jose Mourinho, seluruh gol Manchester City muncul akibat kelalaian anak-anak asuhnya.
"Saya pikir hasil ini sama sekali bukan karena kinerja yang buruk," ujar Jose Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Kekalahan ini karena kami melakukan kesalahan dan kami harus membayarnya. Ketiga gol mereka adalah kesalahan kami."
"Menghadapi tim seperti City, jika Anda membuat kesalahan, maka Anda akan mendapatkan hukuman."
"Gol pertama merupakan proses kebobolan buruk dan yang kedua bahkan lebih buruk, sedangkan gol ketiga memupus segalanya," tutur Mourinho melanjutkan.
(Baca Juga: Hasil Liga Italia - Higuain Kartu Merah, Gol Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Kalahkan AC Milan)
Sosok yang membawa Manchester United menjuarai Liga Europa dan Piala Liga Inggris pada 2016-2017 ini pun ikut menyalahkan jadwal.
"Kami melakoni dua pertandingan tandang, melawan Juventus dan kemudian City, ini bukan saja menguras kondisi fisik, tetapi tekanan mental," kata Jose Mourinho.
"Saya pikir beberapa pemain saya sedikit merasakannya."
"Semua orang harus setuju. Manchester United baru saja berkunjung ke markas Juventus, bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia selama 90 menit."
"Sementara itu, Manchester City dengan sangat santai mengalahkan Shakhtar Donetsk di kandang dengan skor 6-0. Kami tiba dalam situasi yang berbeda," tutur Mourinho lagi.
(Baca Juga: Guardiola Menyadari Perubahan Manchester United Usai Dibobol Cristiano Ronaldo)
Pep Guardiola memang kerap menjadi penghambat bagi tim besutan Jose Mourinho.
Mourinho rupanya menjadi pelatih yang paling sering dikalahkan Guardiola, yakni sebanyak 11 kali (termasuk laga yang melibatkan adu penalti).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | SkySports.com, Squawka.com |
Komentar