Legenda Chelsea, Gary Chivers, meyakini bahwa mantan timnya bakal mengambil keuntungan jika menjual striker Alvaro Morata.
Gary Chivers iba dengan kondisi penyerang Chelsea saat ini yang tergolong tumpul.
Duo striker Chelsea, Alvaro Morata dan Olivier Giroud, hanya mampu membikin 6 dari 27 gol tim (kurang dari seperlima) hingga pekan ke-12 Liga Inggris.
Alvaro Morata, yang berstatus sebagai penyerang utama Chelsea, memang lebih berkontribusi dengan menghasilkan lima gol. Hanya saja, di mata Chivers itu belum cukup.
Pasalnya, banderol harga yang dikeluarkan The Blues untuk mendatangkan Morata dari Real Madrid terbilang cukup mahal, yakni 66 juta euro.
"Ia membutuhkan banyak peluang demi melesakkan sebiji gol," kata Chivers dilansir BolaSport.com dari laman Football 365.
Legenda yang berusia 58 tahun itu menilai akan lebih bijak bagi Chelsea jika menjual Alvaro Morata ketimbang Olivier Giroud, mengingat harga pasarnya yang masih tinggi.
Baca Juga:
- Performa Alvaro Morata Tengah Meningkat Signifikan di Liga Inggris
- Alvaro Morata Ulangi Torehan Manis di November, Chelsea Libas Crystal Palace
"Ia masih belum apa-apa bagi saya, mungkin Chelsea melihat itu. Chelsea punya kans mencari (solusi) pada bursa transfer Januari 2019 dan menunggu apa yang bakal terjadi," ucap pria yang membela The Blues pada 1978-1983 ini.
"Situasi ini jelas perlu mendapat perhatian. The Blues juga punya Olivier Giroud yang datang dan bermain apik. Giroud dan Morata telah (bergantian) keluar masuk dipasang pada tahun ini," ujarnya.
Alvaro Morata sendiri masih punya kontrak hingga tahun 2022 di Tim London Barat.
Berdasarkan informasi yang dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Morata saat ini memiliki harga pasar 60 juta euro (sekitar Rp995,5 miliar).
Adapun Giroud yang punya durasi kontrak lebih singkat, memiliki nilai pasar sebesar 18 juta euro per Mei 2018.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | football365.com |
Komentar