Legenda Jerman: Mesut Oezil Tak Boleh Jadi Beban bagi Arsenal

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 7 September 2017 | 05:26 WIB

THOMAS KIENZLE / AFP

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew (kanan), berpelukan dengan gelandang Mesut Oezil seusai menghancurkan Norwegia dengan skor 6-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup C di Stadion Mercedez Benz Arena, Stuttgart, Jerman, pada Senin (4/9/2017).

Playmaker Arsenal, Mesut Oezil, menjadi bulan-bulanan akibat penampilan buruk yang ditunjukkannya saat membela Arsenal.

Penampilan buruk yang ditunjukkan Mesut Oezil menjadi sasaran kritik dari mantan pemain Arsenal.

Sejumlah nama besar seperti Martin Keown, Paul Merson, Emmanuel Petit, dan Thierry Henry satu suara mengkritik performa Oezil.

Tak cukup sampai di situ, Oezil bahkan diserang oleh mantan pemain timnas Jerman.

Ekspresi Mesut Oezil setelah Arsenal takluk 1-5 dari Bayern Muenchen pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (15/2/2017).(CHRISTOF STACHE/AFP)

Eks pemain Bayern Muenchen dan Vfl Wolfsburg, Stefan Effenberg, menyebut Oezil harus menunjukkan yang terbaik untuk Arsenal.

"Saya melihat dalam beberapa pertandingan Oezil tampil kurang maksimal," kata Effenberg seperti dilansir Bolasport.com dari Squawka.

Effenberg juga setuju dengan pendapat eks pemain Liverpool, Steven Gerrard yang menyebut bahwa Oezil menjadi beban dan merugikan tim.

"Oezil bukan pemain muda berusia 20 tahun, ia akan menginjak 29 Oktober nanti," ucap Effenberg.

"Saya mengharapkan Oezil mampu memperbaiki penampilan jika tak mau jadi beban di Arsenal," ujar mantan pemain Bayern Muenchen itiu.