Mantan pelatih Leicester City asal Italia, Claudio Ranieri, tak menampik bahwa dirinya memang gila saat menerima pinangan salah satu kontestan Liga Inggris musim ini, Fulham.
Rabu 14 November 2018, Claudio Ranieri secara resmi diumumkan menjadi pelatih baru klub divisi teratas Liga Inggris, Fulham, menggantikan Slavisa Jokanovic.
Pengalaman Claudio Ranieri di Liga Inggris diharapkan mampu menyelamatkan Fulham dari ancaman degradasi.
Mengingat hingga pekan ke-12 Premier League, Fulham berada di dasar klasemen dengan hanya mengemas lima angka.
Claudio Ranieri pun memberikan jawaban saat ditanya apa motivasinya mau menangani Fulham.
Baca Juga:
- Kisah Terpisah 18 Tahun Claudio Ranieri dengan Slavisa Jokanovic di Chelsea dan Fulham
- Claudio Ranieri Langsung Tetapkan Target Muluk di Fulham
"Kedatangan saya adalah karena saya percaya ada kualitas yang cukup di sini. Saya memang gila, tetapi tidak bodoh," ucap Ranieri, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Pelatih yang membawa Leicester City meraih juara Liga Inggris untuk kali pertama pada musim 2015-2016 ini pun menyatakan memang menyukai tantangan, untuk melatih tim-tim dalam keadaan kritis.
Claudio Ranieri is keeping it real for Fulham fans. pic.twitter.com/ukAQ05m3lF
— BBC Sport (@BBCSport) November 16, 2018
(Baca Juga: Claudio Ranieri Jawaban dari Kebutuhan Fulham Saat Ini?)
"Saat saya membesut Parma (Februari - Juni 2007), semua teman saya mengatakan bahwa saya gila pergi ke sana," ucap pria asal Italia ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar