Pelatih anyar Fulham, Claudio Ranieri, membeberkan strateginya guna menyelamatkan Fulham dari ancaman degradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League.
Fulham tengah terseok di dasar klasemen Liga Inggris setelah cuma mengemas satu kemenangan, dua imbang dan sisanya kalah hingga pekan ke-12 kompetisi bergulir.
Ditinjau dari statistik, Fulham sebetulnya mampu membikin 11 gol atau lebih baik dari Newcastle United (9 gol) yang ada di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.
Hanya, Fulham menjadi klub yang paling mudah terbobol di Liga Inggris setelah kemasukan gol sebanyak 31 kali.
Baca Juga:
- Kisah Terpisah 18 Tahun Claudio Ranieri dengan Slavisa Jokanovic di Chelsea dan Fulham
- Claudio Ranieri Langsung Tetapkan Target Muluk di Fulham
Ancaman degradasi pun membayangi klub asal London yang baru saja promosi ke Premier League pada musim 2018-2019 tersebut.
Pelatih Claudio Ranieri, yang baru dilantik pada 14 November 2018, menegaskan bahwa sisi pertahanan memang menjadi fokus perbaikan timnya.
"Saya tak tahu seberapa lama waktu yang kami butuhkan untuk memperbaiki pertahanan. Itu tergantung seberapa lama membuat para pemain memahami filosofi saya," ucap Claudio Ranieri, dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Kami harus bertahan dan menyerang bersama-sama. Saya juga harus bekerja keras dan saya paham saya punya banyak waktu, ini adalah pertaruhan besar.
(Baca Juga: Claudio Ranieri Jawaban dari Kebutuhan Fulham Saat Ini?)
Pria yang semusim terakhir menangani Nantes ini menilai bahwa tatkala ada perubahan manajer, suatu tim akan mengganti suasana ruang ganti pemain.
Mungkin, lanjut Ranieri, beberapa pemain yang tak mendapat jatah main dari pelatih sebelumnya, akan kerap diturunkan lantaran timbul hasrat bermain yang lebih.
"Saya percaya memiliki pemain yang sangat bagus, tetapi mereka harus memperlihatkan kepada saya spirit bertarung yang mereka punya," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar