Pelatih West Ham United, David Moyes, meminta suporter mereka untuk tetap memberikan dukungan setelah kekisruhan di Stadion London, Sabtu (10/3/2018) waktu setempat.
Insiden memalukan yang melibatkan ratusan suporter West Ham tersebut terjadi di tengah berlangsungnya pertandingan melawan Burnley.
Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 3-0 tim tamu.
"Anda tidak boleh melewati batas dan masuk ke lapangan," kata Moyes seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Apa yang bisa saya katakan untuk mereka semua adalah kami butuh mereka untuk berjuang mendapatkan poin," tuturnya.
(Baca Juga: Akhirnya, Mkhitaryan Cetak Gol buat The Gunners)
Moyes juga mengakui bahwa timnya dalam keadaan sulit.
"Kami tidak tampil bagus dalam beberapa menit di babak kedua, tetapi kami butuh suporter bersama kami dengan cara lain," ucap Moyes.
"Sekarang saya minta untuk tetap bersama dan memastikan kami bisa mendapatkan poin cukup agar tetap di Premier League hingga akhir musim," tuturnya.
Panasnya atmosfer di dalam Stadion London berawal saat penyerang Burnley, Ashley Barnes, baru saja mencetak gol di babak kedua ketika seorang fan berlari ke tengah lapangan.
Bahkan, kapten West Ham, Mark Noble, harus ikut campur untuk menghentikan suporter tersebut.
Fan kedua juga nekat masuk ke lapangan sebagai bentuk protes terkait hasil-hasil negatif yang dialami The Hammers musim ini.
(Baca Juga: Bayern Muenchen Terlalu Perkasa, Inikah Cara Merusak Kedigdayaan Mereka?)
Puncaknya ketika Burnley mencetak gol kedua yang diciptakan Chris Wood.
Ratusan fan terlihat berkumpul di bawah tribun VIP yang berisikan jajaran direksi dan manajemen West Ham.
Mereka lalu melakukan chant dengan kata-kata "pecat jajaran manajemen" dan "kalian menghancurkan klub kami".
Pemilik bersama West Ham, David Gold dan David Sullivan, dilaporkan langsung pergi dari tempat duduk mereka demi keselamatan.
Manchester United Vs Liverpool - Kapan Terakhir Kali Trio Firmansah Dibikin Tumpul? https://t.co/A36NAEl73K
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 10, 2018
Pada saat bersamaan terlihat suporter ketiga juga merangsek ke dalam lapangan.
Setelah mengambil bendera pojok lapangan, ia berlari ke tengah lapangan dan menanamkannya di tanah.
Setelah pertandingan berakhir, West Ham pun merilis pernyataan resmi terkait insiden-insiden tersebut.
"West Ham United segera melalukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden yang merusak babak kedua pertandingan hari ini dan berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas," tulis pernyataan resmi West Ham.
(Baca Juga: Jauh Sebelum Egy Maulana, Pemain Ini Sudah Mengadu Nasib di Eropa, Liga Italia)
"Sebuah pertemuan darurat yang melibatkan pemangku kepentingan di Stadion London akan segera dilakukan."
Kekalahan dari Burnley membuat posisi The Hammers di klasemen Liga Inggris semakin dekat dengan zona degradasi.
Dengan kemasan 30 poin, West Ham menempati posisi ke-16 dan hanya terpaut tiga poin dari Stoke City dan Crystal Palace yang berada di zona merah.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar