Gelagat pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, untuk mendapatkan bakat muda Barcelona, Riqui Puig, tercium saat berkunjung ke Camp Nou.
Mauricio Pochettino tertangkap kamera tengah menyaksikan laga Barcelona B di Stadion Camp Nou pada Sabtu (17/11/2018) waktu setempat, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
Dalam jeda internasional bulan ini, Mauricio Pochettino memang tidak memiliki aktivitas rutin bersama skuat Tottenham Hotspur.
Akhirnya Mauricio Pochettino dan dua staf kepelatihan Tottenham Hotspur, Jesus Perez dan Toni Jimenez, memutuskan bertolak ke Barcelona untuk berkunjung sekaligus menghadiri konferensi yang diadakan Federasi Sepak Bola Catalunya.
Pelatih asal Argentina itu mengaku bahwa kedatangannya ke Camp Nou murni untuk membicarakan masalah sepak bola.
Baca Juga:
- Sinyal Kemunculan Lionel Messi Baru di Barcelona Usai Kalah dari AC Milan
- Pelatih Barcelona Puji Performa Wonderkid Seharga Cristiano Ronaldo
"Kami akan membicarakan perihal sepak bola. Federasi Sepak Bola Catalunya meminta kami datang ke sini untuk berbincang dengan pelatih-pelatih Catalan," ucap Pochettino.
"Saya pikir ini adalah kesempatan besar untuk berbagi dan menjelaskan tentang Liga Inggris dan Tottenham," tutur mantan pelatih rival tetangga Barcelona, Espanyol, tersebut.
Hanya, media Spanyol menilai bahwa Pochettino menyimpan agenda lain di balik pertemuan dalam konferensi tersebut. Yakni melihat potensi menggaet bakat muda Blaugrana, Riqui Puig.
Penampilan Riqui Puig memukau publik sepak bola dunia, terutama saat diturunkan menghadapi AC Milan pada ajang pramusim International Champions Cup (ICC) Agustus 2018 lalu.
Mauricio Pochettino, entrenador del Tottenham Hotspur, present avui a la llotja del Miniestadi #BarçaBCornella pic.twitter.com/Fl6Oy6DGp1
— FC Barcelona B (@FCBarcelonaB) November 17, 2018
Bahkan selepas laga, pelatih AC Milan Gennaro Gattuso memuji penampilan bocah 19 tahun yang disebut bakal menjadi Lionel Messi baru itu.
"Riqui Puig adalah pertunjukan sesungguhnya. Melihat pemain dengan wajah anak muda dan bisa begitu menyatu dengan bola adalah kepuasan bagi saya," ujar Gattuso selepas laga, dilansir BolaSport.com dari AS.
"Dia indah seperti sebuah puisi. Saya telah membicarakan dia sejak beberapa waktu lalu. Dia tak bisa ditiru oleh tim lain," tutur eks pemain AC Milan itu.
Rumor ini tentu wajar, mengingat Spurs belum mendatangkan seorang pun pemain baru pada musim ini. Pochettino pun mengaku bahwa bakal bergeliat untuk memberi warna baru bagi skuatnya pada bursa transfer Januari 2019 nanti.
"Sebagai klub kami perlu (mendatangkan pemain) pada Januari 2019 nanti, untuk menyegarkan skuat agar tim beranjak ke arah semestinya," katanya.
Baca Juga:
- Pelatih Tottenham Hotspur: Harry Kane adalah Pembunuh Ulung
- Mauricio Pochettino: Bakat Harry Kane Tidak Dihargai di Liga Inggris
Langkah ini sebelumnya telah dilakukan pria 46 tahun itu untuk mendapatkan striker AZ Alkmaar asal Belanda, Vincent Janssen, pada musim panas dua tahun silam.
Waktu itu, Pochettino juga tampak menyaksikan laga persahabatan antara Belanda versus Republik Irlandia, 27 Mei 2016.
Namun demikian, ada dua faktor penghalang bagi Spurs untuk mendapatkan Riqui Puig.
Pertama adalah harga. Dalam kontrak baru Puig, Barca punya opsi memperpanjang kontraknya seusai kedaluwarsa pada 2021 mendatang.
Sementara klausul penebusan gelandang serang berpostur 169 sentimeter itu cukup mahal, yakni 100 juta euro Rp1,6 triliun.
Nominal itu menyamai transfer Juventus untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada musim panas lalu.
Selain itu, mereka juga harus mematuhi aturan Liga Inggris untuk mengisi setidaknya delapan pemain homegrown (tumbuh di Inggris) dalam 25 anggota skuatnya.
Sementara pada musim ini, Spurs hanya mendaftarkan 24 pemain berikut tujuh pemain homegrown.
Sehingga, jika ingin menambah untuk memenuhi kuota maksimal 25 pemain dalam satu tim di Liga Inggris, Spurs wajib meminang pemain berstatus homegrown.
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar