Pemain timnas Belanda Virgil van Dijk rupanya sudah tidak asing bermain sebagai striker. Sebelumnya pria keturunan Suriname 27 tahun sudah pernah menunjukkan ketajamannya di lini depan saat masih bermain di Liga Belanda.
Kertas yang berisikan strategi timnas Belanda saat berhadapan Jerman pada Selasa (20/11/2018) dalam ajang UEFA Nations League bocor ke publik.
Isi kertas itu bertuliskan formasi pemain Belanda yang berubah di pertengahan babak kedua.
Dalam coretan kertas yang dibuat asisten pelatih timnas Belanda Ronald Koeman, Dwight Lodeweges, bek sekaligus kapten tim Virgil van Dijk diminta meninggalkan lini belakang dan maju sebagai striker.
Hasilnya berjalan baik, Van Dijk mampu mencetak gol lewat sepakan voli dan membuat timnya menyamakan kedudukan 2-2 setelah sebelumnya tertinggal 0-2.
The mystery has been revealed!
Netherlands' assistant, Dwight Lodeweges made a tactical changes and drew up the plan on a piece of paper to find the equaliser. This note has been passed to Virgil van Dijk and the captain scored in stoppage time to make it 2-2.
THE ORANJE! pic.twitter.com/4OmsqI0dJx
— Roro O'Monstro. (@Roromeo_MUFC10) 20 November 2018
Pemain yang kini menjadi bek andalan Liverpool itu rupanya memang sudah fasih bermain sebagai goal getter.
Saat masih menjadi youngster di klub Liga Belanda, Groningen, Van Dijk pernah ditempatkan di lini depan pada sebuah laga krusial.
Melawan ADO Den Haag pada 29 Mei 2011 dalam final play-off Liga Europa, Groningen yang dibela Van Dijk harus menang 5-0 atau lebih karena sebelumnya tim lawan sudah menang 5-1.
Van Dijk pun ditempatkan pelatih Groningen Pieter Huistra sebagai pendulang gol.
Dan tebak, berapa gol yang ia buat? Bukan satu, melainkan dua!
Van Dijk yang saat itu berusia 19 tahun sukses menyarangkan dua gol pada babak kedua salah satunya lewat sepakan free kick.
Laga yang ditonton mantan bintang Groningen, Arjen Robben, itu pun sanggup menang 5-1 sehingga agregat menjadi sama kuat 6-6.
Sayangnya Groningen tak mampu lolos karena dewi fortuna lebih berpihak pada Den Haag di adu penalti. Groningen kalah 3-4.
Catatan gol Van Dijk selama membela klub profesional memang cukup mentereng meski posisinya pemain belakang.
Pemilik postur 193 sentimeter subur saat masih membela klub Skotlandia, Celtic FC dengan mengemas 15 gol di berbagai ajang.
Kepiawaian Van Dijk menjadi juru gedor lini belakang lawan mungkin bisa diterapkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Bukan hal yang asing bila pesepak bola berubah posisi di dalam kariernya.
Sebagai contoh striker legendaris Liga Inggris, Dion Dublin, mengawali kariernya dengan menjadi bek tengah.
Namun sejak membela Cambridge United pria kelahiran Leicester yang kini berusia 49 tahun yang lalu itu ditempatkan menjadi striker dan sukses membukukan 52 gol di liga.
Ketajamannya itu membuat Dublin menjadi sorotan sampai akhirnya direkrut tim besar Liga Inggris, Manchester United, pada 1992.
Meski di sisa kariernya menjadi striker, tetapi dalam beberapa kali kesempatan Dublin juga kembali diminta menjadi bek.
Bahkan Wayne Rooney saat masih muda pernah memuji Dublin sebagai bek tangguh saat keduanya berhadapan di kompetisi Liga Inggris.
"Saya ingat saat pernah menjaga Wayne Rooney, bermain sebagai bek tengah Aston Villa, dan ia mengatakan saya adalah bek tengah terbaik yang pernah ia lawan," ucap Dublin dikutip dari Planet Football.
Bagaimana, Juergen Klopp? Siap memasang Virgil van Dijk sebagai teman Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino di lini depan Liverpool gak nih?
View this post on Instagram
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Twitter.com, Sportbible.com, youtube.com, Planetfootball.com |
Komentar