Manajer Manchester United, Jose Mourinho, kembali membuat pernyataan keras.
Kali ini korban pernyataan kerasnya adalah Frank de Boer.
De Boer merupakan peraih gelar Rinus Michels karena saat melatih Ajax Amsterdam, ia mampu membawa timnya juara Eredivisie tiga kali berturut-turut.
Bahkan, setahun kemudian Ajax kembali juara Eredivisie dan Frank de Boer menjadi manajer pertama yang meraih gelar 4 kali berturut-turut.
Namun, di mata Jose Mourinho, dia justru pelatih terburuk.
(Baca Juga: Dua Gol David Silva Antarkan Manchester City Makin Dekat dengan Gelar dan Akhiri Kutukan dari Stoke City)
Bahkan, katanya, Frank de Boer merupakan manajer terburuk sepanjang sejarah Premier League.
Pernyataan keras itu muncul dari mulut Mourinho membalas komentar De Boer.
Sebelumnya, De Boer menyayangkan pemain muda berbakat seperti Marcus Rashford dilatih oleh Jose Mourinho.
Mourinho dinilai lebih mengedepankan kemenangan daripada nilai-nilai sepak bola.
(Baca Juga: 6 Selebrasi Kemenangan Valentino Rossi Paling Ikonik Sepanjang Kariernya)
Mourinho pun meradang dan melempar balasan.
"Saya membaca beberapa pernyataan dari manajer terburuk dalam sejarah Premier League, Frank de Boer," kata Mourinho dikutip BolaSport.com dari skysports.com.
(Baca Juga: Persija Vs Song Lam Nghe An - Super Simic Sambut Apresiasi Bintang Inter Milan di Piala AFC)
Lalu dia menunjuk statistik Frank de Boer kala menukangi Crystal Palace dalam waktu singkat.
"Tujuh pertandingan, tujuh kekalahan, tanpa gol," ledek Mourinho kepada De Boer.
"Dia mengatkaan bahwa tak baik buat Marcus Rashford untuk memiliki pelatih seperti saya, karena yang penting bagi saya adalah kemenangan," lanjut Mourinho.
"Jika dia (Rashford) dilatih oleh Frank, dia akan belajar bagaimana kalah karena dia kalah di setiap pertandingannya," sindirnya.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar