Striker legendaris Chelsea dan timnas Pantai Gading, Didier Drogba, mengumumkan kompetisi 2017-2018 adalah musim terakhirnya menjadi pemain sepak bola.
Dalam wawancaranya dengan Telefoot, Senin (12/3/2018), Drogba menyatakan dirinya akan pensiun sebagai pemain pada akhir musim ini.
Saat ini pemain kelahiran 11 Maret 1978 itu memperkuat klub Amerika Serikat yang berlaga di kompetisi divisi dua, Phoenix Rising.
(Baca Juga: Jose Mourinho Mau Kalahkan Sevilla dengan 4 Pilihan Skor, Termasuk 8-7!)
Didier Drogba juga berstatus sebagai pemilik Phoenix Rosing karena dia membeli sejumlah saham klub anggota United Soccer League itu.
"Sebuah kesenangan masih bisa bermain. Saya masih menikmatinya. Saya menyukai status sebagai pemain-pemilik klub ini," kata Drogba.
Tak Kebobolan 374 Menit, Ini Momen Terbaik Gianluigi Donnarumma di AC Milan https://t.co/Ix1YoMmKSc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 13, 2018
"Tapi, ini adalah musim terakhir saya sebagai pemain. Saya sudah berusia 40 tahun dan ini waktunya untuk berkata: 'cukup sudah'," lanjut Pemain Terbaik Afrika 2006 dan 2009 itu.
Didier Drogba menghabiskan karier profesionalnya sejak tahun 1998 bersama 8 klub: Le Mans (1998-2002), Guingamp (2002-2003), Marseille (2003-2004), Chelsea (2004-2012 dan 2014-2015), Shanghai Shenhua (2012-2013), Galatasaray (2013-2014), Montreal Impact (2015-2016), dan Phoenix Rising (2017).
Momen terbaiknya tentu saja bersama Chelsea.
Bersama klub Liga Inggris itu, Drogba meraih 4 trofi Premier League, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, dan 1 Liga Champions.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar