Bek Arsenal sekaligus timnas Jerman, Per Mertesacker mengungkapkan keinginannya meninggalkan dunia sepak bola dalam sebuah wawancara khusus dengan media Jerman, Der Spiegel.
Tahun lalu, Mertesacker telah mengkonfirmasi dirinya bakal pensiun pada akhir musim 2017-2018.
Pesepak bola berusia 33 tahun ini mengakui tubuhnya sudah tak kuat karena memiliki sebuah penyakit.
"Perut saya mulai bergejolak dan saya merasa ingin muntah, lalu saya harus tersedak begitu keras. Saya harus pergi ke toilet tepat setelah bangun tidur, setelah sarapan, makan siang dan saat di stadion," ujar Mertesacker dilansir BolaSport.com dari Der Spiegel.
Mertesacker terus menceritakan pengalamannya yang menderita mual dan diare yang dialami sebelum laga, dan mengungkapkan ia tak bisa makan selama 4 jam sebelum pertandingan karena itu bisa membuatnya muntah.
(Baca juga: Lechia Gdansk Kalah Lagi, Ultras Tim Lawan Sindir Egy Maulana Pakai Banner)
Mertesacker talking to German press: “My body is finished. I’d rather sit on the bench or even in the stands.” #afc pic.twitter.com/WBs4JuJrY4
— Sam (@samuelJayC) 11 March 2018
"Ada diare yang saya alami setiap pagi. Itu terjadi dalam setidaknya 500 hari dalam hidup saya. Saya tak bisa makan 4 jam sebelum laga untuk memastikan perut saya tak mual," ujarnya.
Bek tengah asal Jerman ini hanya membuat 13 oeampilan dalam dua musim terakhir untuk Arsenal.
Ia menyatakan dirinya akan merasa bebas jika pensiun sebagai pesepak bola.
"Tubuh saya telah habis. Setiap orang berkata saya harus menikmati tahun terakhir saya, untuk bermain sebanyak yang saya bisa," ucap Mertesacker.
Selama 7 tahun membela Meriam London, Mertesacker meraih 3 trofi Piala FA, dan 2 trofi Community Shield.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Spiegel.de |
Komentar