Meski menang dengan skor besar 3-0 atas Stoke City, pelatih Arsenal justru mengkritik mentalitas anak asuhnya.
Tiga gol kemenangan Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (1/4/2018) malam WIB, masing-masing diciptakan Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-75 dan 86.
Satu gol lain disumbangkan Alexandre Lacazette (89').
Wenger menilai ada perbedaan besar dari penampilan anak asuhnya di babak pertama dan kedua.
Khususnya pada 45 menit pertama, penampilan tim berjulukan The Gunners tidak memperlihatkan performa bahwa mereka layak menang dengan skor telak.
Hasil Chelsea Vs Tottenham Hotspur - Gol Roket Bawa Spurs Permalukan The Blues https://t.co/ylCh6fEIkV
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 1, 2018
"Saya merasa dalam hal mentalitas, di babak pertama kami tidak dalam kecepatan yang dibutuhkan, sedikit ceroboh, dan minim kohesi. Anda dalam masalah jika memiliki mentalitas seperti itu," kata Wenger seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saat bermain melawan tim yang ingin bertahan di Liga Inggris, Anda harus berjuang dan mental harus siap," ucapnya.
Di pertandingan ini, Wenger tidak memainkan sang kiper utama, Petr Cech, dan memutuskan untuk menurunkan kiper pelapis, David Ospina.
(Baca Juga: Menginspirasi, Alasan Cristiano Ronaldo Tak Mau Bikin Tato)
Arsene Wenger mengakui bahwa kiper andalannya sedang mengalami cedera paha sehingga tidak turun menghadapi Stoke.
Dirinya menambahkan Petr Cech diharapkan dapat bermain saat The Gunners menjamu CSKA Moskva di leg pertama babak perempat final Europa League di Emirates Stadium, Jumat (6/4/2018) dini hari WIB.
(Baca Juga: Di Amerika Serikat, Maria Londa Ingin Curi Ilmu Peraih Medali Emas Olimpiade)
Wenger juga menjelaskan, mengapa dia melakukan sejumlah perubahan setelah jeda internasional.
"Saya memilih tim yang memiliki dua peluang: pertama, untuk pertandingan dan kedua, bagi beberapa pemain yang tampil di jeda internasional untuk memulihkan kebugarannya," lanjut Wenger.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar