Pelatih Fulham, Claudio Ranieri, meminta fan tim kesebelasannya untuk berhenti bernyanyi saat berhadapan dengan tuan rumah Chelsea pada Minggu (2/12/2018) di Stadion Stamford Bridge.
Pelatih Fulham meminta fan timnya menghentikan nyanyian dukungan saat melawan Chelsea dalam lanjutan laga Liga Inggris.
Fan Fulham memberikan chant atau nyanyian dukungan untuk pelatih kesebelasan kebanggaan mereka, Claudio Ranieri, saat berhadapan dengan Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (2/12/2018).
Hanya saja chant yang dinyanyikan fan Fulham tidak disambut baik oleh Ranieri.
Pasalnya lirik chant tersebut menyebut Ranieri membenci Chelsea.
"Ranieri, ia datang dari Italia, ia benci banget sama Chelsea," seru fan Fulham dari bangku penonton.
Ranieri memang pernah melatih Chelsea pada 2000-2004.
Ia adalah sosok yang mendatangkan Frank Lampard dari West Ham United dan memberikan kesempatan pada John Terry masuk dalam tim utama.
Namun karena tidak kunjung berprestasi selama empat tahun Chelsea akhirnya memecatnya dan menggantikannya dengan Jose Mourinho.
Mendengar lirik yang dibuat-buat itu pelatih yang pernah menorehkan kisah manis bersama Leicester City saat menjuarai Liga Inggris 2015-2016 langsung bereaksi.
Ia mengangkat tangannya ke arah fan Fulham dari pinggir lapangan agar menghentikan chant yang dinyanyikan.
Dalam laga tersebut Fulham gagal mencuri poin dari Chelsea.
Chelsea yang dilatih kompatriot Ranieri, Maurizio Sarri, menang 2-0.
Gol dicetak oleh Pedro Rodriguez (4') dan Ruben Loftus-Cheek (82').
Kekalahan tersebut membuat Fulham tak beranjak dari posisi buncit klasemen sementara Liga Inggris, sedangkan Chelsea yang meraih tiga poin masih tetap di posisi tiga terpaut tujuh angka dari pemuncak Manchester City yang mengoleksi 38 poin.
Komentar