Pep Guardiola harus menelan pil pahit saat tim asuhannya, Manchester City, luluh lantak dihadapan Liverpool dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions.
Pada laga yang dihelat di Stadion Anfield, Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City harus menyerah 0-3 dari tuan rumah Liverpool.
Kini Pep Guardiola mengakui ada kesalahan taktik yang ia lakukan pada laga tersebut, seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Pep Guardiola dikatakan mengakui kepada para staf kepelatihan Manchester City bahwa ia memilih tim yang salah pada laga tersebut.
Pada pertemuan itu ia juga berjanji tak akan mengulangi kesalahan yang sama pada partai kedua tengah pekan depan di kandang sendiri.
Mengapa Mohamed Salah Meminta Maaf kepada Bek Manchester City? https://t.co/Zx1KLNcbnj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 6, 2018
Kejutan terbesar dari pemilihan pemain Guardiola adalah ia memilih Ilkay Guendogan dibandingkan Raheem Sterling.
Guardiola melakukan ini untuk memberi kontrol lebih di lini tengah, namun formasi "aneh" dengan menempatkan Guendogan di sisi kanan serangan tersebut gagal total.
Liverpool bisa mencetak tiga gol di babak pertama.
(Baca Juga: Liverpool Sukses Bikin Legenda Man United Jilat Ludah Sendiri)
"Apakah saya merasa taktik itu berhasil? Kami kalah 0-3," tutur Guardiola saat ditanyai tentang pemilihan Guendogan dibanding Sterling tersebut usai laga.
Tak bermainnya Sterling sebenarnya menimbulkan tanda tanya besar mengingat pemain asal inggris tersebut mencetak 21 gol dan sedang dalam performa terbaiknya.
Reaksi Mengejutkan Pemain Muda Liverpool saat Diberitahu akan Masuk Skuat Kontra Man City https://t.co/jtdiwNxqt8
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 6, 2018
Sterling baru masuk setelah laga berjalan satu jam, menggantikan Guendogan.
Keputusan tersebut kabarnya juga tak menyenangkan bagi Sterling dan mungkin akan berpengaruh terhadap negosiasi kontrak baru dirinya dengan Manchester City.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar