Pelatih Arsenal, Unai Emery, punya bukti sahih bahwa ia adalah salah satu pelatih jempolan di Liga Inggris dan cocok diberi gelar si ahli substitusi.
Arsenal berhasil menang dalam laga bertajuk derbi London Utara kontra Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-14, Minggu (2/12/2018).
Pada laga tersebut, Arsenal berhasil menang dengan skor 4-2 atas Tottenham.
Meski berhasil menang, Arsenal sebenarnya sempat tertinggal 1-2 saat jeda turun minum.
(Baca Juga: Pilihan Wakil Indonesia di Ballon d'Or 2018, Suara untuk Siapa Saja?)
Bukan hal yang mengejutkan memang, karena sepanjang musim ini Arsenal belum pernah dalam keadaan memimpin saat jeda babak!
Dalam 14 laga di Liga Inggris musim ini, Arsenal empat kali dalam keadaan tertinggal dan 10 kali skor imbang saat babak pertama usai.
Tim berjuluk The Gunners tersebut kemudian bisa mengakhiri laga dengan sembilan kemenangan, dua kalah, dan tiga kali imbang.
Salah satu poin terpenting dalam kebangkitan Arsenal pada babak kedua adalah pergantian jitu yang dilakukan oleh sang pelatih, Unai Emery.
Dari 14 pekan Liga Inggris yang sudah berjalan, Arsenal memang tercatat sebagai tim yang paling banyak mendapatkan gol atau assist dari pemain pengganti.
Lucas Torreira dkk berhasil mendapatkan delapan gol dan tujuh assist dari para pemain pengganti.
Jumlah ini unggul jauh dari Chelsea (7 gol, 4 assist), Leicester (3,3), Everton (3,2), dan Liverpool (4,1).
Contoh terbaru adalah pada saat laga kontra Tottenham kemarin.
Unai Emery when asked if today was his best day since taking over at Arsenal:
"The best day is when I signed here." pic.twitter.com/D9PI0RWki4
— Charles Watts (@charles_watts) 2 December 2018
Saat babak kedua dimulai, Emery memasukkan Alexandre Lacazette dan Aaron Ramsey sekaligus.
Hasilnya, Ramsey mengemas dua assist dan Lacazette mencetak sebiji gol yang membuat Arsenal menang.
Tak hanya sekedar pergantian, Emery melakukan pergantian ini dengan mengambil risiko dan kerap mengganti formasi kala melakukannya.
Ramsey dan Lacazette masuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan dan Alex Iwodbi.
Pergantian ini membuat Arsenal yang tadinya menggunakan formasi 3-4-3 berubah menjadi 3-4-1-2.
Aubameyang dan Lacazette jadi penyerang kembar di babak kedua dengan Ramsey bermain di belakang keduanya dan kerap melakukan tusukan-tusukan tak terduga.
Dengan semua bukti ini, mungkin kini Emery pantas dijuluki sebagai pelatih si ahli substitusi di Liga Inggris.
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Moncernya Penampilan Sepupu Steven Gerrard Bersama Liverpool
- Konflik Senyap Mesut Oezil dengan Unai Emery di Arsenal
- Harga Mahal Kedatangan Ibrahimovic ke AC Milan: Talenta Cutrone Terkekang
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Twitter.com/BBCMOTD |
Komentar