Penyerang Liverpool, Roberto Firmino akhirnya buka suara terkait tuduhan perlakukan rasialis kepada bek Everton, Mason Holgate saat laga Piala FA antara Liverpool Vs Everton, Januari silam.
Roberto Firmino saat itu diduga mengatakan kata-kata rasis kepada Holgate usai Holgate mendorongnya ke luar lapangan.
Media-media Inggris percaya apa yang dikatan Firmino adalah 'a nigga', sebuah kata-kata yang merujuk untuk ppria berkulit hitam.
Wasit yang memimpin laga, Bobby Madley melaporkan kejadian tersebut dalam laporan pertandingan.
Namun FA menyatakan Roberto Firmino bebas dari hukuman 47 hari berselang.
(Baca juga: Setelah Para Pemain Real Madrid Satu Suara, Kini Giliran Zinedine Zidane Bicara soal Neymar)
Sebuah pernyataan FA berbunyi ,"Setelah mempertimbangkan semua bukti yang tersedia, kami menganggap tak cukup bukti untuk mengajukan tuntutan terhadap Firmino."
Kini setelah dua bulan insiden tersebut berlalu, Roberto Firmino buka suara.
"Saya selalu bersikap kalem soal kasus tersebut karena saya tahu saya tak berkata apa yang mereka tuduhkan kepada saya," ujar Firmino dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Saya pernah menderita tuduhan kasus rasialis dan saya tahu betapa menyakitkan hal tersebut. Orang-orang perlu menanggapi masalah ini dengan lebih serius dan terlibat memeranginya," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar