Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku cemas dengan sikap para pemain Chelsea usai kekalahan atas Wolverhampton Wanderers, Kamis (6/12/2018) dini hari WIB.
The Blues - julukan Chelsea - sempat unggul atas Wolverhampton Wanderers lewat gol Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-18.
(Baca Juga: Luis Suarez Khawatir Bermain Bersama Messi dan Neymar)
Akan tetapi, tuan rumah bangkit pada babak kedua. Wolves berhasil membalikkan keadaan lewat gol Raul Jimenez (59') dan Diogo Jota (63').
Kekalahan dari Wolves membuat Chelsea kian tercecer dari Manchester City (41 poin) dan Liverpool (39 poin) yang saat ini berada di posisi dua teratas klasemen Liga Inggris.
Maurizio Sarri menilai sikap timnya berubah usai Wolves menyamakan kedudukan.
"Kami bermain bagus selama 55 menit dan mengendalikan permainan. Setelah lawan mencetak gol, entah mengapa Chelsea jadi tim yang berbeda," kata Sarri dilansir BolaSport.com dari Goal.
Dia pun mengaku khawatir.
(Baca Juga: Beberkan Masalah Sepak Bola Indonesia, Edy Rahmayadi: Tolong Jangan Bully Saya Lagi)
"Bukan hasilnya yang membuat saya cemas, tetapi fakta bahwa kami tidak merespons gol pertama Wolves," ucapnya melanjutkan.
Sarri juga menilai timnya harusnya bisa mengakhiri pertandingan lebih awal.
"Saya kecewa karena kami bermain sangat bagus pada babak pertama dan bisa mengunci kemenangan. Kekalahan ini sulit dipahami, begitu juga dengan reaksi para pemain," tutur Sarri.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar