Manajer Manchester United, Jose Mourinho, secara terang-terangan mengkritik bek sayap kiri Luke Shaw dalam beberapa kesempatan, baik seusai melakoni pertandingan mau pun sesi latihan.
Hampir di sepanjang musim ini, Mourinho secara sengaja melancarkan kritik kepada Shaw.
Pada kesempatan terbaru, Mourinho menyebut Shaw telah gagal mengikuti instruksinya dan langsung mengganti sang pemain saat laga memasuki babak kedua menghadapi Brighton & Hove Albion di babak perempat final Piala FA, Sabtu (17/3/2018).
Kondisi ini sempat membuat Shaw dikabarkan mulai tidak betah dan berencana untuk hengkang.
(Baca Juga: Stok Pemain Melimpah Ruah, Ini Empat Opsi Starter Timnas Jerman di Piala Dunia 2018)
Kontrak pemain berusia 22 tahun yang didatangkan Manchester United dari Southampton pada awal 2014-2015 seharga 35 juta pounds (sekitar Rp 675 miliar) itu juga akan berakhir pada Juli 2018.
Namun mantan pemain Manchester United, Raymond "Ray" Colin Wilkins, menilai bahwa Mourinho memiliki rencana lain yang terbilang positif dengan memberi Shaw kritik.
Wilkins menilai bahwa Mourinho menunggu reaksi positif dari Shaw atas kritik-kritik yang ia lancarkan, tetapi belum juga ditunjukkan sang pemain hingga saat ini.
(Baca Juga: Gabung ke Skuat Timnas Inggris Selalu Menjadi Ambisi bagi Bek Berdarah Polandia Ini)
"Dia sedang menanti reaksi dari Luke. Saya sedikit bersimpati kepada Luke karena ketika dia bermain di Southampton, dia memiliki prospek yang luar biasa sebagai bek kiri dan langkahnya pindah ke Old Trafford sangat tepat," ucap Wilkins seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Namun ketika Anda bermain untuk Manchester United, tidak cukup soal apa yang bisa Anda lakukan dengan bola, tetapi Anda juga harus memiliki mental juara. Hal ini yang tidak dilihat Jose dari diri Luke pada saat ini," tuturnya.
Di sepanjang musim 2017-2018, Luke Shaw baru tampil tujuh kali di Liga Inggris dari total 15 laga yang ia lakoni bersama tim utama Manchester United.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar