Gelandang Manchester United, Paul Pogba, kehilangan hak untuk bebas berbicara mengenai klub yang ia bela kepada para awak media.
Hal ini terungkap usai laga Manchester United melawan Valencia pada matchday kedua Liga Champions, Rabu (3/10/2018).
Paul Pogba mendapat sejumlah pertanyaan dari para wartawan yang sudah menunggunya.
Akan tetapi, gelandang asal Prancis tersebut justru mengeluarkan jawaban mengejutkan.
"Saya diberi tahu bahwa saya tidak diizinkan untuk berbicara," ucap Pogba seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
- (Baca Juga: Klub Kasta Kedua Liga Inggris Enggan Disamakan dengan Manchester United)
- (Baca Juga: Liga Champions - Manchester United Pimpin Klasemen Wakil Inggris untuk Sementara)
- (Baca Juga: Kapten Manchester United Minta Maaf Usai Dukung Pemecatan Jose Mourinho)
Pogba memang begitu vokal mengkritik klubnya sendiri dalam beberapa laga terakhir.
Saat Manchester United bermain imbang 1-1 melawan Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (22/9/2018), Pogba tak segan menunjukkan ketidaksukaannya pada taktik yang diperagakan oleh timnya.
"Kami harus bermain lebih baik. Saat melakoni laga tandang, kami harus sering menyerang, menyerang, dan menyerang," kata Pogba.
Komentar Pogba usai Man United kalah 1-3 dari West Ham United pada Sabtu (29/9/2018) justru lebih pedas lagi.
Pogba saat itu mendapat pertanyaan dari wartawan mengenai kebenaran rumor perselisihannya dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
"Anda ingin saya mati?" ujar Pogba menjawab pertanyaan tersebut.
Jawaban-jawaban Pogba tersebut membuat sang pemain mendapat larangan dari klubnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar