Diperlukan waktu untuk membuat Chelsea meraih prestasi. Hal itu seperti yang dikatakan sang pelatih, Maurizio Sarri.
Kedatangan Maurizio Sarri musim ini memberi secercah harapan perbaikan saat mampu membawa Chelsea tak terkalahkan dalam 13 laga Liga Inggris.
Namun, keyakinan itu sedikit pudar seusai Chelsea mengalami dua kekalahan saat menghadapi Tottenham Hotspur (1-3) pada 24 November 2018, dan Wolverhampton Wanderers (1-2) sepekan lalu.
Menjelang matchweek ke-16 antara Chelsea dan Manchester City, Sabtu (8/12/2018) malam waktu setempat, Maurizio Sarri ditanya apakah tidak masalah jika The Blues sama sekali tidak meraih prestasi pada musim pertamanya melatih.
Baca Juga:
- Maurizio Sarri Anggap Belanja Pemain Bukan Solusi Masalah Chelsea
- Chelsea Punya Masalah yang Bikin Tim Jatuh Pingsan
Hanya saja, pria 59 tahun itu enggan memberi jawaban secara gamblang.
"Saya tak tahu, Anda harus menanyakannya kepada klub," ujar Maurizio Sarri, dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Saya tak tahu harus menjawab apa, sungguh saya tak tahu," katanya menambahkan.
Kondisi mantan pelatih Napoli itu pun lantas direfleksikan pada musim pertama Pep Guardiola menangani Manchester City, 2016-2017.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | telegraph.co.uk |
Komentar